Suara.com - Perdana Menteri Israel mengkritik keras sekaligus mempertanyakan uji coba rudal yang baru-baru ini masih dilakukan Iran. Benjamin Netanyahu juga menyebut langkah itu sebagai pelanggaran serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Sehubungan dengan itu, Netanyahu telah mengatakan dia bertekad untuk membicarakan sanksi ulang (terhadap Iran) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Diketahui, Netanyahu diagendakan bertemu Trump pada Februari depan.
Iran diketahui telah melancarkan sejumlah uji coba rudal sejak kesepakatan nuklir tahun 2015 itu. Kesepakatan itu sendiri, kendati ditentang beberapa negara barat, intinya menjauhkan Iran dari sanksi internasional.
"Agresi Iran tidak boleh (berlalu) tanpa penjelasan," ungkap Netanyahu.
Pihak Gedung Putih sendiri menyebut bahwa mereka tengah mempelajari detail insiden (uji coba rudal) tersebut. Menurut salah seorang sumber pemerintah AS, dalam uji coba baru-baru ini, salah satu rudal tampaknya gagal diuji coba.
Tidak dijelaskan apa tipe rudal yang diluncurkan Iran baru-baru ini, atau apakah rudal itu memang termasuk yang melanggar Resolusi DK PBB. Yang jelas, dalam resolusi tersebut Iran dilarang melakukan aktivitas apa pun terkait "rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir".
Iran sendiri sejauh ini diketahui berpegang pada pernyataan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki senjata nuklir.
Salah seorang anggota Kongres AS, Bob Corker, yang mengepalai Komite Hubungan Luar Negeri, termasuk yang meragukan bantahan Iran itu.
"Iran tidak lagi akan dibiarkan melakukan pelanggaran (uji coba) rudal balistik yang sudah kerap berulang," ujarnya.
Sementara itu Trump, sebelumnya diketahui telah menyebut kesepakatan nuklir yang dibuat bersama Iran (tahun 2015) lalu sebagai "sebuah bencana". Dia pun telah mengisyaratkan bahwa pemerintahannya akan mengabaikan kesepakatan itu. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya