Suara.com - Polisi telah meningkatkan status penyebaran video, percakapan seks dan foto-foto tak senonoh di media sosial, dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Konten berbau pornografi tersebut diyakini untuk menyebar isu perselingkuhan antara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan tersangka kasus dugaan pemufakatan makar Firza Husein.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono mengatakan, sejak kemarin malam penyidik telah meningkatkan status kasus tersebut.
"Kasus pornografi di WhatsApp itu sudah ditingkatkan ke proses penyidikan tadi malam," kata Argo ketika dikonfirmasi, Rabu (1/2/2017).
Dengan adanya peningkatan status itu, polisi akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam waktu dekat.
"(SPDP) Itu nanti," kata Argo.
Argo juga mengaku belum bisa menyimpulkan siapa yang dijadikan tersangka dalam video chat sex yang disebar di laman Baladacintarizieq.com dan akun di media sosial Youtube itu. Penentuan tersangka menurutnya akan dilakukan setelah dilaksanakan gelar perkara.
"Ya, nanti toh. Kan baru penyidikan, tidak mesti harus ada tersangkanya," kata dia.
Polisi juga mulai mengusut terkait penyebaran konten berbau pornografi tersebut. Sejumlah akun yang menyebarkannya sudah diidentifikasi. Rencananya, polisi juga akan meminta keterangan Rizieq dan Firza Husein sebagai obyek kasus tersebut.
Beberapa jam yang lalu, polisi diketahui menggeledah rumah Firza di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi pada Senin (30/1) lalu mengenai penyebaran konten porno di media sosial.
Rizieq juga sudah angkat suara mengenai beredarnya video rekaman, chat sex, serta foto tak senonoh yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya, sekali lagi saya katakan, itu semua adalah fitnah!" kata Rizieq di Polda Metro Jaya.
Rizieq mengatakan bahwa Firza juga telah membantah konten tersebut.
"Kemarin bahwa Firza juga sudah menyampaikan bantahan melalui juru bicaranya, yaitu kalau tidak salah Yakub Arupalaka," kata Rizieq.
Firza, kata Rizieq, juga akan menempuh jalur hukum untuk memperkarakan mereka yang menyebarkan konten tersebut.
"Firza Husein menolak bahwa rekaman suara, foto, ataupun chat yang ada, sama sekali beliau tidak bertanggungjawab dan tidak tahu-menahu. Bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan Firza Husein
-
Muncul Chat Sex, Polisi Periksa Ponsel Firza Husein, Apa Isinya?
-
Chat Sex Habib Rizieq, Firza Protes Polisi Geledah Rumahnya
-
Dianggap Mau Sembunyi dari Polisi, Akhirnya Firza Husein Ditahan
-
Dituduh Sex Chat dengan Firza, Rizieq: Saya Sudah Kenyang Fitnah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua