Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Pengacara Firza Husein, Azis Januar, mengungkapkan polisi telah memeriksa telepon seluler Firza di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Firza merupakan tersangka kasus dugaan pemufakatan makar dan kini dia dituduh melakukan perselingkuhan dengan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab lewat penyebaran video berisi rekaman suara, chat sex, dan foto-foto tak senonoh di media sosial.
"Tadi (satu) jam kurang lebih, (dari pukul) setengah 10 sampai setengah 11," kata Azis, Rabu (1/2/2017).
Namun, Azis tidak menjelaskan pemeriksaan terhadap ponsel Firza terkait kasus apa, apakah terkait dugaan pemufakatan makar atau soal dugaan chat sex.
Dia hanya mengatakan setelah diperiksa, ponsel tersebut dikembalikan lagi ke Firza -- Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.
"Udah dikembalikan," kata Aziz.
Setelah dijemput paksa dari rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017) kemarin, Firza langsung ditahan di rumah tahanan Mako Brimob.
"Ditahan di Mako Brimob," kata dia.
Beberapa jam yang lalu, polisi menggeledah rumah Firza. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi pada Senin (30/1/2017) lalu mengenai penyebaran konten porno di media sosial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan penanganan kasus dugaan makar dan kasus video dan chat sex dilakukan berbarengan.
"Sambil jalan, sambil menyelam, minum air," kata Argo.
"Tadi (satu) jam kurang lebih, (dari pukul) setengah 10 sampai setengah 11," kata Azis, Rabu (1/2/2017).
Namun, Azis tidak menjelaskan pemeriksaan terhadap ponsel Firza terkait kasus apa, apakah terkait dugaan pemufakatan makar atau soal dugaan chat sex.
Dia hanya mengatakan setelah diperiksa, ponsel tersebut dikembalikan lagi ke Firza -- Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.
"Udah dikembalikan," kata Aziz.
Setelah dijemput paksa dari rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017) kemarin, Firza langsung ditahan di rumah tahanan Mako Brimob.
"Ditahan di Mako Brimob," kata dia.
Beberapa jam yang lalu, polisi menggeledah rumah Firza. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi pada Senin (30/1/2017) lalu mengenai penyebaran konten porno di media sosial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan penanganan kasus dugaan makar dan kasus video dan chat sex dilakukan berbarengan.
"Sambil jalan, sambil menyelam, minum air," kata Argo.
Rizieq akhirnya angkat suara mengenai beredarnya video rekaman, chat sex, dan foto tak senonoh yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya, sekali lagi saya katakan, itu semua adalah fitnah," kata Rizieq di Polda Metro Jaya.
Rizieq mengatakan Firza juga telah membantah konten tersebut.
"Kemarin bahwa Firza juga sudah menyampaikan bantahan melalui juru bicaranya yaitu kalau tidak salah Yakub Arupalaka," kata Rizieq.
Firza, kata Rizieq, juga akan menempuh jalur hukum untuk memperkarakan mereka yang menyebarkan konten tersebut.
"Firza Husein menolak bahwa rekaman suara, foto atau pun chat yang ada sama sekali beliau tidak bertanggungjawab dan tidak tahu menahu, bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa tersebut," katanya.
"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya, sekali lagi saya katakan, itu semua adalah fitnah," kata Rizieq di Polda Metro Jaya.
Rizieq mengatakan Firza juga telah membantah konten tersebut.
"Kemarin bahwa Firza juga sudah menyampaikan bantahan melalui juru bicaranya yaitu kalau tidak salah Yakub Arupalaka," kata Rizieq.
Firza, kata Rizieq, juga akan menempuh jalur hukum untuk memperkarakan mereka yang menyebarkan konten tersebut.
"Firza Husein menolak bahwa rekaman suara, foto atau pun chat yang ada sama sekali beliau tidak bertanggungjawab dan tidak tahu menahu, bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa tersebut," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka