Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Juru Bicara FPI Munarman, serta Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir diperiksa bersamaan dengan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq dan Sekretaris Jenderal FPI Munarman di Polda Metro Jaya, hari ini. Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemufakatan makar.
"Sekitar 27 pertanyaan. (Materi pemeriksaan Rizieq dan Munarman) sama," kata Bachtiar usai diperiksa di Polda Metro Jaya,
Puluhan pertanyaan yang disampaikan penyidik berkaitan dengan adanya sejumlah pertemuan dengan tersangka kasus dugaan pemufakatan makar, termasuk rapat menjelang aksi 4 November 2016.
"Seputar apakah kami terlibat rapat-rapat. Apakah kami terlibat agenda-agenda pada 411," kata dia.
Penyidik juga menanyakan apakah mereka mengenal para tersangka.
"Kami juga ditanya tentang Pak Sri Bintang Pamungkas. Tentang beberapa nama-nama yang kami tidak kenal. Saya juga lupa siapa namanya," kata Bachtiar.
Dari delapan tersangka, Bachtiar mengaku lebih mengenal Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang, dan Kivlan Zein.
"Ibu Rachmawati kita kenal. Pak Sri Bintang. Pak Kivlan Zein meski pun tidak pernah ngobrol langsung secara serius," kata dia.
Dia sendiri menghadiri pertemuan di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat. Bachtiar ketika itu diminta memberikan ceramah di acara hari ulang tahun Bung Karno.
"Sempat disampaikan juga tentang ceramah saya di UBK. Itu terkait haul Bung Karno. Dan itu sifatnya akademik," katanya
Bachtiar siap apabila nanti kembali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.
"Siap. Kami akan menunggu hasil verifikasi dari polisi," kata dia.
Pemeriksaan Rizieq, Munarman, dan Bachtiar selesai sekitar pukul 17.45 WIB. Mereka keluar dari ruang pemeriksaan secara bersamaan. Rizieq tidak mau berkomentar dan langsung bergabung dengan pendukungnya yang aksi di depan gedung Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, serta tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
"Sekitar 27 pertanyaan. (Materi pemeriksaan Rizieq dan Munarman) sama," kata Bachtiar usai diperiksa di Polda Metro Jaya,
Puluhan pertanyaan yang disampaikan penyidik berkaitan dengan adanya sejumlah pertemuan dengan tersangka kasus dugaan pemufakatan makar, termasuk rapat menjelang aksi 4 November 2016.
"Seputar apakah kami terlibat rapat-rapat. Apakah kami terlibat agenda-agenda pada 411," kata dia.
Penyidik juga menanyakan apakah mereka mengenal para tersangka.
"Kami juga ditanya tentang Pak Sri Bintang Pamungkas. Tentang beberapa nama-nama yang kami tidak kenal. Saya juga lupa siapa namanya," kata Bachtiar.
Dari delapan tersangka, Bachtiar mengaku lebih mengenal Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang, dan Kivlan Zein.
"Ibu Rachmawati kita kenal. Pak Sri Bintang. Pak Kivlan Zein meski pun tidak pernah ngobrol langsung secara serius," kata dia.
Dia sendiri menghadiri pertemuan di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat. Bachtiar ketika itu diminta memberikan ceramah di acara hari ulang tahun Bung Karno.
"Sempat disampaikan juga tentang ceramah saya di UBK. Itu terkait haul Bung Karno. Dan itu sifatnya akademik," katanya
Bachtiar siap apabila nanti kembali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.
"Siap. Kami akan menunggu hasil verifikasi dari polisi," kata dia.
Pemeriksaan Rizieq, Munarman, dan Bachtiar selesai sekitar pukul 17.45 WIB. Mereka keluar dari ruang pemeriksaan secara bersamaan. Rizieq tidak mau berkomentar dan langsung bergabung dengan pendukungnya yang aksi di depan gedung Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, serta tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!
-
Sudah 3 Kali Mangkir, Menas Erwin Akhirnya Dijemput Paksa KPK di BSD
-
Siapa Dokter Tan Shot Yen? Ahli Gizi Protes ke DPR Ada Burger hingga Chicken Katsu di Menu MBG
-
Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal