Suara.com - Tersangka kasus dugaan pemufaakatan makar Firza Husein akhirnya dijemput paksa oleh Anggota Polda Metro Jaya dirumah orang tuanya di Lubang buaya, Cipayung, Jalan Makmur, Jakarta timur, Selasa (31/1/2017) lalu.
Ketua RT, Mat Yasin, menceritakan kronologi penjemputan Firza oleh Polisi pada waktu itu. Yasin didatangi oleh tiga anggota polisi kerumahnya.
"Ya, pas waktu itu polisi ke rumah saya koordinasi, mau geledah rumah itu (Ibu Firza). Sekitar pukul 08.00 WIB sudah bertemu saya polisi," kata Yasin kepada suara.com di Lubang buaya, Jalan Makmur, RT 03 RW 07, Cipayung, Jakarta timur, Jumat (3/2/2017).
Selanjutnya dalam penjemputan Firza, ada penghuni rumah saat itu, yakni adiknya Ibu Firza, bernama Fifi dan pembantunya tersebut.
"Ada yang tinggal saat itu tiga orang. mba Fifi (Adiknya Firza) sama pembantunya sama ibu Firza disitu mas," ujar Yasin.
Yasin menambahkan diajak polisi untuk ikut menggeledah rumah Ibu Firza karena sebagai ketua RT di lingkungan rumah Firza.
"Ada sekitar 15 orang yang jemput ibu Firza pakaian preman itu dari Polda Metro," ujar Yasin.
"Itu ibu Firza lagi tidur di kamar, lagi sakit pas mau di bawa polisi. Saya melihat sendiri. Sakitnya ibu Firza, tidak dibuat - buat. Memang kondisinya lagi sakit," ujar Yasin.
Yasin sempat mendengar percakapan penyidik bersama keluarga. Usai melihat ibu Firza berbaring tidur di kamar, Yasin diminta polisi untuk menunggu di depan teras rumah Firza.
Baca Juga: Firza Husein akan Mendekam 20 Hari di Tahanan Mako Brimob
"Itu didalam sempat berdialog ibu Vivi sama polisi, saya mendengar permintaannya, untuk memohon dibawa kerumah sakit sebelum dibawa polisi. Itu terdengar oleh saya mas. Tapi saya nggak tahu lagi jadi dibawa ke rumah sakit, atau ke mana ibu Firza," ujar Yasin.
Menurut Yasin setelah beberapa jam berdialog akhirnya ibu Firza dibawa oleh polisi. Saat itu hanya didampingi oleh adiknya dan PRT di rumah tersebut.
"Pas di bawa ke dalam mobil polisi saya nggak sempat lihat. Itu dibawa sekitar jam 12.00 sampai jam 13.00 siang ibu Firza," ujar Yasin.
Firza Husein merupakan satu dari delapan tokoh yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemufakatan makar. Mereka ditangkap polisi menjelang aksi Jumat (2/12/2016). Tetapi sebagian kemudian dilepaskan lagi, termasuk Firza.
Delapan orang yang ditetapkan menjadi tersangka dugaan upaya makar, yakni mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Tag
Berita Terkait
-
Firza Husein akan Mendekam 20 Hari di Tahanan Mako Brimob
-
Usai Rumah Digeledah Polisi, Jam Tangan Adik Firza Diklaim Hilang
-
Pengacara Firza Husein Mau Lapor Propam, Polisi Tak Khawatir
-
Polisi yang Geledah Rumah Firza Husein akan Dilaporkan ke Propam
-
Kasus Chat Sex, Rizieq dan Firza Husein Kemungkinan Dikonfrontir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari