Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan melaporkan akun media sosial yang menyebarkan berita bohong atau hoax terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2017). Laporan akan dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
"Saya mau menyampaikan laporan. Nanti pelapornya Ketua KPU DKI Sumarno, maka laporan atas nama lembaga. Jadi Pak Ketua yang langsung ke Polda," ujar Komisioner KPUD DKI Jakarta Dahlia Umar saat dihubungi, Jumat (3/2/2017)
KPUD ingin meminta pertanggungjawaban kepada akun media sosial yang meresahkan masyarakat terkait berita hoax.
"Kami ingin supaya ada pertanggungjawaban bagi mereka yang sudah membuat berita tidak benar terhadap penyelenggara pemilu yang itu menimbulkan kecurigaan masyarakat dan menyesatkan," kata dia.
Maka dari itu, ia meminta aparat kepolisian menindaklanjuti laporan dari KPU DKI Jakarta agar tidak muncul fitnah yang dituduhkan kepada KPU DKI.
"Kami ingin itu segera ditindaklanjuti supaya tidak ada fitnah terhadap penyelenggara pemilu. Teguran langsung. Kami ingin sekali menegur langsung, tapi karena ini di media sosial, akun itu atas nama akun seseorang," ucap Dahlia.
Lebih lanjut, Dahlia berharap aparat kepolisian dapat menelusuri siapa pemilik akun di media sosial yang menyebarkan berita hoax. Ia meyakini kepolisian memiliki instrumen untuk menelusuri akun-akun tersebut yang menyebarkan berita hoax terkait Pilkada.
"Kami perlu bantuan untuk itu kemudian ditindaklanjuti. Twitter, Facebook, Instagram ya itulah semua yang disebutkan. Bahannya ada di Kasubag Hukum saya. Intinya yang selama ini beredar lah, nanti pelapornya Pak Ketua langsung," tegasnya.
Baca Juga: KPUD Kerja Bareng Uber Buat Ajak Warga Jakarta Ikut Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026