Suara.com - Jajaran Kepolisian Rokan Hulu melalui Polisi Sektor Kabun meringkus guru honorer, ISS (23). Guru Sekolah Dasar itu diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap pelajar berusia 14 tahun berinisial WJ.
"Polisi sudah melakukan cek tempat kejadian peristiwa dan mengamankan pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Minggu (5/2/2017).
Perbuatan tersebut diketahui setelah seorang laki-laki berinisial F (35) mendatangi Polsek Kabun pada Minggu pagi. Dia melaporkan perbuatan yang dilakukan di salah satu Pos Satpam sebuah perusahaan di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Rohul.
Kronologis kejadiannya, pada Sabtu (4/2/2017) sekitar pukul 20.00 WIB, korban WJ berangkat dari rumah menuju Pos Satpam Kalsa Desa Kabun untuk bertemu terlapor ISS. Sebelumnya keduanya sudah terlebih dahulu janjian melalui telepon seluler.
Sekitar pukul 21.00 WIB terlapor membawa korban ke Pos Centeng Afdeling IV Kalsa Desa Kabun. Setibanya di pos tersebut terlapor dan korban duduk dan kemudian ISS mulai mencopot pakaian WJ dan melakukan tindak asusila tersebut.
"Korban baru pulang ke rumah pada Minggu (5/2) sekitar pukul 05.00 WIB Subuh. Tapi atas kejadian tersebut orang tua korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polsek Kabun guna proses penyidikan lebih lanjut," ujar Guntur.
Polisi kemudian mengamankan barang bukti berupa baju dan celana dalam. Polisi juga sudah memperoleh hasil visum untuk dijadikan barang bukti.
Ada juga dua saksi yang diperiksa, pertama AP (20) yang beralamat di Desa Aliantan, sama dengan pelaku. Kedua N (13) tinggal di Desa Kabun, sama dengan korban. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok