Suara.com - Kabar buruk datang dari Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan ganda campuran Indonesia batal tampil di ajang Thailand Masters Grand Prix Gold di Bangkok, Thailand, 7-12 Februari 2017.
Kondisi ini dikarenakan Tontowi terserang sakit. Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Liliyana Natsir ini dikabarkan menderita demam sejak kemarin.
Hal ini dikonfirmasi oleh dokter PBSI, dr. Michael Triangto.
"Tontowi mengabarkan ke saya hari Minggu (5/2/2017) bahwa dia mengalami demam," kata dr. Michael dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (7/2/2017).
"Sementara ini akan diobservasi demamnya dan ada tes darah dan sebagainya. Jadi tidak memungkinkan untuk bertanding. Namun hingga saat ini Tontowi masih rawat jalan, tidak diopname," jelas dr. Michael.
Tontowi/Gloria merupakan unggulan keenam dalam turnamen yang rencananya bakal dihelat di Stadion Nimibutr, Bangkok.
Dengan mundurnya Tontowi/Gloria, maka skuad ganda campuran pelatnas hanya diperkuat tiga pasangan, yakni Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.
"Kami mengikuti saran dari dokter yang mengatakan Tontowi tidak dapat bertanding karena harus diobservasi dan menjalani serangkaian tes. Kalau soal persiapan, menurut saya persiapan Tontowi ke Thailand sudah sangat bagus," ujar Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan