Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Konser Gue 2, Jakarta, Sabtu (4/2/2017). [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat memuji dua pasangan rival, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sylviana Murni, sebagai orang-orang baik.
"Tiga calon semuanya baik, kalau tidak mereka tak mungkin maju," kata Djarot ketika kampanye di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Tapi soal siapa yang paling layak untuk memimpin Jakarta, kata dia, tentu yang terbaik dari yang baik.
"Tapi, dari semua yang baik pasti ada yang terbaik. Yang terbaik itu harus yang dipilih," katanya.
Itu sebabnya, Djarot meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada Rabu (15/2/2017).
Djarot mengingatkan warga jangan sampai memilih calon didasarkan pada rasa ketakutan karena diancam.
"Tiga calon semuanya baik, kalau tidak mereka tak mungkin maju," kata Djarot ketika kampanye di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Tapi soal siapa yang paling layak untuk memimpin Jakarta, kata dia, tentu yang terbaik dari yang baik.
"Tapi, dari semua yang baik pasti ada yang terbaik. Yang terbaik itu harus yang dipilih," katanya.
Itu sebabnya, Djarot meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada Rabu (15/2/2017).
Djarot mengingatkan warga jangan sampai memilih calon didasarkan pada rasa ketakutan karena diancam.
"Memang yang punya neraka itu dia. Kita kan mencari pemimpin yang hebat dan dekat dengan masyarakat. Terutama juga yang mau disuruh-suruh," ujarnya.
Djarot juga menceritakan pengalaman dihadang warga saat kampanye. Djarot mengungkapkan kasus itu membuat istrinya marah besar. Istrinya marah karena tidak terima dengan aksi tersebut.
"Istri saya orang Surabaya jadi dia lebih galak. Ketika saya dihadang, itu dia yang marah 'kurang ajar' katanya," kata Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta