Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kyai Haji Ma'ruf Amin sambangi Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, Rabu (7/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Rois Aam PBNU yang juga Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin mengatakan sedang sibuk ketika dimintai tanggapan mengenai keinginan calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menemuinya.
"Saya sibuk," kata Ma'ruf usai melakukan pertemuan dengan PWNU DKI Jakarta di kantor PWNU DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Ma'ruf mengatakan sudah memaafkan sikap Ahok dan dia menganggap masalah sudah selesai.
"Urusan apanya? Kan saya sudah memberi maaf, ya sudah," ujar Ma'ruf
Ahok berencana menemui Ma'ruf untuk berdialog tentang polemik sikap dan ucapannya kepada Ma'ruf di persidangan pada Selasa (31/1/3017).
"Kami sudah rencanakan (bertemu). Tapi beliau (Ma'ruf) juga sibuk. Yang penting kami sampaikan minta maaf, beliau sudah maafkan," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Kramat Empat, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Ahok menambahkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj juga telah mengatakan polemik telah selesai dengan adanya permintaan maaf Ahok dan Ma'ruf sudah memaafkan.
"Kata Pak Said Aqil juga (mengatakan) masalah ini sudah selesai, nggak usah diperbesar-besarkan lagi. Nggak usah digoreng-gorenglah," kata Ahok.
Pangkal persoalan Ahok dengan Ma'ruf adalah kejadian dalam sidang perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok pada Selasa (31/2/2017).
Ketika itu, sikap dan ucapan Ahok yang tajam dalam merespon kesaksian Ma'ruf dianggap tidak sopan.
Gelombang protes pun muncul, terutama dari warga Nahdlatul Ulama yang marah karena Rois Aam PBNU diperlakukan kurang ajar oleh Ahok.
Tim Ahok dengan sigap merespon reaksi publik agar tidak jadi makanan empuk bagi lawan politik untuk menjatuhkan Ahok lagi. Ahok minta maaf. Tim Ahok menjelaskan kepada publik bahwa tidak benar isu Ahok akan mempolisikan Ma'ruf.
"Saya sibuk," kata Ma'ruf usai melakukan pertemuan dengan PWNU DKI Jakarta di kantor PWNU DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Ma'ruf mengatakan sudah memaafkan sikap Ahok dan dia menganggap masalah sudah selesai.
"Urusan apanya? Kan saya sudah memberi maaf, ya sudah," ujar Ma'ruf
Ahok berencana menemui Ma'ruf untuk berdialog tentang polemik sikap dan ucapannya kepada Ma'ruf di persidangan pada Selasa (31/1/3017).
"Kami sudah rencanakan (bertemu). Tapi beliau (Ma'ruf) juga sibuk. Yang penting kami sampaikan minta maaf, beliau sudah maafkan," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Kramat Empat, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Ahok menambahkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj juga telah mengatakan polemik telah selesai dengan adanya permintaan maaf Ahok dan Ma'ruf sudah memaafkan.
"Kata Pak Said Aqil juga (mengatakan) masalah ini sudah selesai, nggak usah diperbesar-besarkan lagi. Nggak usah digoreng-gorenglah," kata Ahok.
Pangkal persoalan Ahok dengan Ma'ruf adalah kejadian dalam sidang perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok pada Selasa (31/2/2017).
Ketika itu, sikap dan ucapan Ahok yang tajam dalam merespon kesaksian Ma'ruf dianggap tidak sopan.
Gelombang protes pun muncul, terutama dari warga Nahdlatul Ulama yang marah karena Rois Aam PBNU diperlakukan kurang ajar oleh Ahok.
Tim Ahok dengan sigap merespon reaksi publik agar tidak jadi makanan empuk bagi lawan politik untuk menjatuhkan Ahok lagi. Ahok minta maaf. Tim Ahok menjelaskan kepada publik bahwa tidak benar isu Ahok akan mempolisikan Ma'ruf.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka