Suara.com - Kepala Rutan Kelas II Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sohibur Rachman mengatakan telah memberhentikan sementara FP (33), sipir di rutan tersebut karena terlibat peredaran sabu-sabu.
"Kejadian ini merupakan bentuk dari manusia yang mentalnya lemah, tidak berintegritas dan merupakan orang yang tidak mau bersyukur," kata Rachman ketika ditemui ruang kerjanya, Selasa.
FP dibekuk Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Rachman mengatakan keputusan pemberhentian sementara ini diambil setelah ada surat dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM RI Jawa Barat pada Senin (6/2).
Rachman menjelaskan untuk satu orang lagi sipir Rutan Cilodong yang juga dibekuk Polda Jatim dalam kasus yang sama, Ds (33), pihaknya masih menunggu surat dari Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI.
"DS merupakan ASN dengan golongan III dan yang mengeluarkan keputusan dari Sekjen Kemenkumham. Kami masih menunggu surat tersebut," jelasnya.
Ia mengakui dua sipir ini merupakan sipir di Rutan Cilodong yang merupakan napi pindahan dari Jakarta dan baru menempati Rutan Cilodong kurang dari setahun.
"Kami memang sudah curiga dengan DS makanya ia sudah dipindahkan dari komandan sipir menjadi staf," jelasnya.
Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim mengungkap peredaran sabu-sabu seberat 20 kilogram dan menangkap empat tersangka yang merupakan jaringan pengedar yang berada di Rutan Cilodong Depok.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat, mengatakan kedua oknum lapas tersebut mendapat bayaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 75 gram sekali pengiriman. Selain itu mereka masuk menjadi pengedar narkotika jaringan internasional.[Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra