Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga kader Nahdlatul Ulama Mahfud MD mengaku baru mengetahui kalau kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017) siang, didemo massa.
"Saya malah tak tahu di sana ada demo? Kaoan sih?" tulis Mahfud.
Dengan nada bercanda, Mahfud mengatakan biasanya ketika ada demo di kantor PBNU akan mendapat suguhan makanan dan minuman gratis.
"Kalau demo ke PBNU biasanya disuguhi teh dan snack," tulis Mahfud.
Cuitan Mahfud di Twitter untuk menanggapi pertanyaan netizen yang keheranan dengan aksi demonstrasi di kantor PBNU.
"Prof @mohmahfudmd klw memang ada yg "demo PBNU" brrti sdh kelewatan, saya yakin itu bkn orang NU. Sbb tdk ada sejarahnya PBNU "di demo" !!!" tulis netizen.
Sekelompok pemuda yang demonstrasi ke PBNU mengatasnamakan Aliansi Santri Indonesia.
Salah satu tuntutan mereka mendesak PBNU mencopot Helmy Faishal Zaini dari jabatan sekretaris jenderal PBNU karena dianggap mendukung pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Kami dari Aliansi Santri Indonesia dengan ini meminta agar pengurus dan PBNU agar mencopot jabatan dan sekjen PBNU. Karena telah menciderai nama baik PBNU, dengan terang-terangan pula dia mendukung pasangan calon nomor satu, Agus dan Sylvi," kata Rusdi T. P. di lokasi.
Sikap Aliansi Santri Indonesia berpedoman pada pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bahwa seluruh pengurus PBNU harus bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah tahun 2017.
"Ini merupakan tamparan besar, bagi PBNU karena sekjen PBNU telah menyalahi aturan yang dibuat oleh ketua umum PBNU," ujar Rusdi.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Ishfah Abidal Azis menyebut puluhan pemuda tersebut bukan anak pesantren.
"Sebelum kami tampung aspirasinya, kami tanya dulu, pastikan ke mereka. Kami tanyakan dari pesantren mana? Nggak bisa jawab mereka," kata Ishfah.
Dia curiga mereka hanyalah massa bayaran. Kecurigaan Isfah semakin kuat karena mereka tidak bisa menjelaskan prinsip-prinsip santri.
"Kami kira seperti itu (massa bayaran). Saya rasakan mereka bukan santri. Kami tanyakan beberapa prinsip terkait santri tidak bisa menjawab, akhirnya kami simpulkan mereka bukan santri. Yang putri juga begitu. Berjilbab, waktu kita tanya hal-hal yang sifatnya mendasar, mereka terdiam nggak bisa jawab," ujar Ishfah.
Tag
Berita Terkait
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
-
Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta