Sore nanti, Polda Metro Jaya akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus SMS gelap yang dilaporkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar pada 2011 lalu. SMS misterius tersebut diyakini bisa menjadi pintu masuk untuk menguak pembunuh Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang sebelumnya dituduhkan kepada Antasari.
"Nanti sore kami akan menyampaikan perkembangan laporan (SMS gelap dari Antasari) tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (9/2/2017).
Pengacara Antasari, Boyamin Saiman, menyambut positif perkembangan ini. Sebelumnya, Antasari sudah beberapakali menagih tindaklanjuti penanganan laporan. Boyamin dan Antasari kini menunggu informasi terbaru dari polisi.
"Bagus, apapun ada kejelasan dan kepastiannya apakah lanjut atau masih ada kendala. Tunggu saja," kata Boyamin.
Pada Rabu (1/2/2017) lalu, Antasari dan adik Nasrudin, Andi Syamsuddin, bersama Boyamin mendatangi Polda Metro Jaya untuk menagih laporan Antasari. Dia meminta kepolisian agar menindaklanjuti laporannya soal SMS gelap tersebut.
Kasus pembunuhan Antasari membuat Antasari diberhentikan dari pimpinan KPK pada tahun 2009 atau di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo, Antasari kini lebih leluasa untuk berjuang membongkar kasusnya.
Antasari ingin mengungkap kasus tersebut karena dia merasa menjadi korban kriminalisasi.
Antasari berharap lewat pengungkapan siapa sesungguhnya pengirim SMS gelap yang mengatasnamkan Antasari, dapat mengarah ke otak pembunuh sesungguhnya. SMS tersebut dikirim sebelum Nasrudin tewas ditembak.
"Nanti sore kami akan menyampaikan perkembangan laporan (SMS gelap dari Antasari) tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (9/2/2017).
Pengacara Antasari, Boyamin Saiman, menyambut positif perkembangan ini. Sebelumnya, Antasari sudah beberapakali menagih tindaklanjuti penanganan laporan. Boyamin dan Antasari kini menunggu informasi terbaru dari polisi.
"Bagus, apapun ada kejelasan dan kepastiannya apakah lanjut atau masih ada kendala. Tunggu saja," kata Boyamin.
Pada Rabu (1/2/2017) lalu, Antasari dan adik Nasrudin, Andi Syamsuddin, bersama Boyamin mendatangi Polda Metro Jaya untuk menagih laporan Antasari. Dia meminta kepolisian agar menindaklanjuti laporannya soal SMS gelap tersebut.
Kasus pembunuhan Antasari membuat Antasari diberhentikan dari pimpinan KPK pada tahun 2009 atau di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo, Antasari kini lebih leluasa untuk berjuang membongkar kasusnya.
Antasari ingin mengungkap kasus tersebut karena dia merasa menjadi korban kriminalisasi.
Antasari berharap lewat pengungkapan siapa sesungguhnya pengirim SMS gelap yang mengatasnamkan Antasari, dapat mengarah ke otak pembunuh sesungguhnya. SMS tersebut dikirim sebelum Nasrudin tewas ditembak.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia pada 72 Tahun
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis