Plt Gubernur DKI Sumarsono mengadakan pertemuan dengan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti, Pangdam Jaya Tedy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya M. Iriawan, di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (7/2/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengungkapkan Front Pembela Islam dan sejumlah organisasi kemasyarakatan sepakat untuk tidak aksi long march ke Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/2/2016) atau di hari terakhir masa kampanye pilkada Jakarta.
"Ada beberapa kelompok yang sudah sepakat dengan kami untuk tidak turun, di antaranya FPI," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).
Iriawan mengatakan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab sepakat pada hari itu massa hanya konsentrasi menjalankan ibadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Rizieq sudah sepakat untuk mengubah long march jadi (kegiatan) keagamaan yang disampaikan Habib Novel itu nggak (benar)," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengatakan akan tetap aksi long march.
Kapolda Metro mengapresiasi sikap FPI. Terkait dengan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal, kata Kapolda berharap FPI dan ormas lain tetap menaati peraturan yaitu tidak mengganggu hak publik.
"Terima kasih FPI nggak turun ke jalan. Kami akan atur, jangan berkelompok," kata dia. "Pengamanan di Istiqlal akan kita fokuskan di sana, kita akomodir untuk doa bersama, untuk acara pengajian, juga mumpuni di sana."
Saat ini, polisi sedang berkomunikasi dengan sejumlah ormas lagi agar mereka bersedia tidak long march ke Monas dari Istiqlal.
"Tapi ada beberapa kelompok yang belum (respon)," kata dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sesungguhnya aksi tersebut tidak perlu dilakukan. Jusuf Kalla mewanti-wanti masyarakat agar jangan terbawa euforia.
"Saya kira tidak perlu. Masyarakat lebih baik menahan diri jangan terbawa suasana. Kalau begitu nanti lebih kacau lagi proses hukumnya," kata Jusuf Kalla di DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
"Ada beberapa kelompok yang sudah sepakat dengan kami untuk tidak turun, di antaranya FPI," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).
Iriawan mengatakan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab sepakat pada hari itu massa hanya konsentrasi menjalankan ibadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Rizieq sudah sepakat untuk mengubah long march jadi (kegiatan) keagamaan yang disampaikan Habib Novel itu nggak (benar)," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengatakan akan tetap aksi long march.
Kapolda Metro mengapresiasi sikap FPI. Terkait dengan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal, kata Kapolda berharap FPI dan ormas lain tetap menaati peraturan yaitu tidak mengganggu hak publik.
"Terima kasih FPI nggak turun ke jalan. Kami akan atur, jangan berkelompok," kata dia. "Pengamanan di Istiqlal akan kita fokuskan di sana, kita akomodir untuk doa bersama, untuk acara pengajian, juga mumpuni di sana."
Saat ini, polisi sedang berkomunikasi dengan sejumlah ormas lagi agar mereka bersedia tidak long march ke Monas dari Istiqlal.
"Tapi ada beberapa kelompok yang belum (respon)," kata dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sesungguhnya aksi tersebut tidak perlu dilakukan. Jusuf Kalla mewanti-wanti masyarakat agar jangan terbawa euforia.
"Saya kira tidak perlu. Masyarakat lebih baik menahan diri jangan terbawa suasana. Kalau begitu nanti lebih kacau lagi proses hukumnya," kata Jusuf Kalla di DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
-
Ormas PWI LS Viral Usai Bentrok dengan FPI, Ini 7 Fakta yang Jarang Diungkap
-
Mengenal Gus Abbas: Keturunan Sunan Gunung Jati di Balik Perlawanan Terhadap FPI
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
-
Rocky Gerung 'Sentil' Prabowo, Sebut Pengangkatan Qodari Blunder Besar: Sinyal Ingin Tiga Periode?
-
Manuver Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Kandas, Bukti KPK Kantongi Bukti Koruptor Proyek Rp2,1 T?
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Menyemut di Patung Kuda, Ini Sederet Tuntutan Ribuan Petani Bikin Kawasan Dekat Istana Lumpuh!
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan
-
Pesan Tegas Megawati di Hari Tani Nasional: Stop Konversi Lahan Subur!