Suara.com - Iris Hernandez Rivas, ibu muda di Maryland, Amerika Serikat, tega menganiaya putrinya yang masih balita hingga tewas, hanya lantaran sibuah hati tak mau menyikat gigi.
Iris, seperti diberitakan The Washington Post, awalnya tidak mengakui kematian balitanya yang bernama Nohely (4), akibat dianiaya dirinya sendiri.
"Tapi, setelah kami desak, dia akhirnya mengakui Nohely tewas akibat ditendang oleh dirinya. Ironis, balita itu tewas hanya karena tak mau sikat gigi," tutur Kapten Paul Starks, juru bicara Kepolisian Distrik Montgomery, Rabu (8/2/2017).
Peristiwa nahas itu berawal pada Kamis (26/1/2017) malam. Ketika itu, Iris menyuruh Nohely sendirian menyikat gigi di kamar mandi. Namun, ketika dirinya memasuki toilet untuk memeriksa, Nohely justru tak melakukan perintahnya.
Karena kesal, Iris lantas menendang balitanya itu di bagian perut, sembari kembali menyuruh segera menyikat gigi.
Iris menganggap biasa aksinya itu, dan lantas keluar toilet. Tapi, tak berselang lama, Iris khawatir karena Nohely tak kunjung keluar. Ketika ia kembali memeriksa, Nohely sudah tergeletak di lantai.
Bukannya menelepon saluran emergensi 911, Iris malah membiarkan Nohely yang tak sadarkan diri selama satu jam. Baru setelahnya ia memberanikan diri menelepon ambulans Rumah Sakit Rockville.
Dokter RS itu menyatakan terdapat bekas kemerah-merahan tanda penganiayaan di banyak tubuh Nohely. Selain itu, ada luka di bagian otak.
Berdasarkan diagnosa itu, Nohely lantas dirujuk ke Children's National Medical Center, untuk mendapat perawatan lebih baik.
Baca Juga: Anak-Istri Tewas Kecelakaan Pesawat, Arnold Balas Dendam
Namun, nyawa Nohely tak terselamatkan. Balita itu menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (3/2) pekan lalu.
Iris sendiri kekinian berada dalam terungku kepolisian dan menjalani persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG