Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kampanye akbar di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017). Hari ini merupakan kampanye terakhir. Besok, sudah memasuki masa tenang pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari.
"Kampanye ini akan dihadiri kurang lebih 50 ribu simpatisan dari berbagai kalangan masyarakat serta para petinggi dari empat partai koalisi, Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB, termasuk Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono," kata juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi, di Jakarta.
Rustambi mengatakan selama hampir empat bulan melaksanakan gerilya lapangan ke 44 kecamatan dan 206 kelurahan, Agus dan Sylvi masih menemukan realitas di lapangan warga Jakarta terfragmentasi, terkotak-kotak, dan kentalnya kesenjangan sosial.
"Di Jakarta dibutuhkan seorang pemimpin yang tegas namun santun untuk dapat merekatkan masyarakat Jakarta," kata dia.
Kampanye akbar yang mengangkat tema #SATUkanJakarta hari ini digelar untuk merangkul warga Jakarta dalam satu semangat, yaitu semangat mewujudkan Jakarta yang lebih maju, aman, adil, dan sejahtera.
Dia menekankan Agus dan Sylviana ingin meyakinkan masyarakat bahwa Jakarta adalah milik rakyat, milik semua suku, etnis, dan agama.
"Oleh karena itu mereka mengajak warga Jakarta untuk bersatu dalam perjuangan ini. Rakyat bersatu coblos nomor satu," ujar dia.
menurut panitia acara, kampanye akbar Agus-Sylviana akan menghadirkan sejumlah seniman dan musisi kenamaan, seperti pemandu acara kawakan Edwin dan Jodi, musisi Maliq & DEssentials, Band Wali, Band Tipe-X, Ramaka Band, Firzha, Cita Citata, Bebiezie, Satrio Alexa, dan DJ Bhoim.
"Selain itu nanti mas Agus dan mpok Sylvi akan memimpin simulasi pencoblosan agar tidak ada lagi masyarakat yang bingung tentang tata cara pencoblosan," kata Rico.
Kampanye #SATUkanJakarta akan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025