Suara.com - Setelah mencoblos, calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak masyarakat Jakarta yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saya berharap, seluruh warga DKI bisa berbondong-bondomg datang ke TPS memberikan hak suara saudara semua. Karena pilihan saudara tentu menentukan masa depan Jakarta," ujar Ahok di TPS 54, Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (15/2/2017).
Ahok menjelaskan, jika masyarakat belum mendapatkan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih, masih bisa memberikan hak suaranya. Caranya, membawa kartu keluarga dan e-KTP ke TPS dekat tempat tinggalnya.
"Jika tidak dapat surat undangan, saudara bisa datang bawa KTP dan KK, kemuadian tunjukan. Di setiap kelurahan ada Dukcapil yang standby, termasuk jika ditemukan KTP palsu itu akan dilaporkan, akan kami proses," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyampaikan ucapan terima Kasih kepada seluruh pihak keamanan baik polisi dan TNI yang melakukan pengamanan Pilkada Jakarta 2017.
"Dan tentu kami berterima ksih untuk keadaan yang dijaga dengan baik secara bersama. Saya rasa itu ya," kata Ahok.
Terakhir, Ahok mengatakan, akan ada konferensi pers setelah pemungutan suara selesai. Jumpa pers akan dilakukan di posko pemenangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
"Nanti sore kami ada konferensi pers di rumah lembang," kata Ahok.
Baca Juga: Korban Penggusuran Ahok di Rusunawa Rawa Bebek Pilih Siapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya