Suara.com - Calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan 'nyanyian' mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, tidak akan menganggu elektabilitasnya dalam pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Antasari meminta ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono untuk buka-bukaan terhadap kasus pembunuhan PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang menghukumnya 18 tahun penjara. Yudhoyono pun membantah hal itu dengan menyebutnya fitnah, dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Insya Allah tidak (ganggu elektabilitas)," kata Agus, Rabu (15/2/2017).
"Masyarakat Jakarta sudah semakin cerdas, semakin memliki hati bisa memahami mana sesuatu fakta atau sesuatu kebohongan," tambahnya.
Agus mengatakan Yudhoyono juga sudah menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menjawab dan mengklarifikasi fitnah yang sifatnya diberikan Antasari ke SBY dan keluarga.
"Tentunya melalui penjelasan pak SBY tadi malam warga Jakarta kami berharap lebih memahami situasinya seperti apa, dan tentunya dengan harapan tidak mudah termakan isu-isu yang sengaja dilontarkan satu hari sebelum pencoblosan," kata dia.
"Menurut saya ini sesuatu yang luar biasa zalimnya. Tapi kami tetap tegar, tidak terlalu terpengaruh," tambah dia.
Agus pun yakin mendapatkan hasil yang baik dalam Pilkada kali ini. Dia juga yakin Allah berkehendak menakdirkannya menjadi pimpinan Jakarta.
"Saya tetap merasakan bahwa jika Allah berkehendak saya ditakdirkan menjadi pemimpin Jakarta Insya Allah akan terwujud. Tetapi, sekali lagi, Allah memiliki rencana terbesar, yang terbaik, manusia hanya berusaha, hanya berjuang, tetapi segala sesuatunya tentunya saya dan keluarga besar mengembalikan ke Allah SWT," katanya.
Baca Juga: Agus SBY Siap Kalah di Pilkada Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO