Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan perolehan suara tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tidak satupun yang berhasil menembus angka di atas 50 persen. Dipastikan, pilkada akan berlangsung dua putaran dan hanya diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memprediksi situasi politik di pilkada putaran kedua akan berlangsung lebih panas. Itu sebabnya, polisi menyiapkan pengamanan Ibu Kota secara ekstra.
"Ada, hal itu ada. Ya lebih panas dari putaran pertama. Potensi itu harus dikatakan jujur ada. Kita tidak boleh mengatakan tidak ada atau under estimate," kata Boy di Polres Metro Tangerang Kota, Banten, Kamis (16/2/2017).
Kendati situasi politik lebih panas dibandingkan pada putaran pertama, Boy yakin masyarakat sudah lebih dewasa secara politik.
"Banyak sekali aspeknya ya. Pelanggaran tindak pidana pemilu sendiri dengan kegiatan money politic, masalah intimidasi, masalah kampanye hitam, yang mengarah pelanggaran hukum di dunia maya. Berkaitan dengan hukum potensi adanya bentrok antar para pendukung. Cuma kita optimis tingkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi sudah semakin bagus," katanya
Boy mengajak masyarakat membantu meredam jika nanti terjadi ketegangan.
"Makanya peran kepada elite politik penting, kemudian tokoh masyarakat untuk kita bisa menjadikan faktor utama mewujudkan kesejukan di tengah masyarakat," katanya.
Boy mengatakan Polri akan menambah kekuatan pengamanan Ibu Kota di pilkada putaran kedua yang akan dilaksanakan 19 April 2017.
"Ada penambahan personil. Seperti di Banten dan di DKI pasti akan ada. Termasuk di Banten ini perbantukan TNI ini akan diperkuat lagi. Terutama dari Kodam Jaya," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memprediksi situasi politik di pilkada putaran kedua akan berlangsung lebih panas. Itu sebabnya, polisi menyiapkan pengamanan Ibu Kota secara ekstra.
"Ada, hal itu ada. Ya lebih panas dari putaran pertama. Potensi itu harus dikatakan jujur ada. Kita tidak boleh mengatakan tidak ada atau under estimate," kata Boy di Polres Metro Tangerang Kota, Banten, Kamis (16/2/2017).
Kendati situasi politik lebih panas dibandingkan pada putaran pertama, Boy yakin masyarakat sudah lebih dewasa secara politik.
"Banyak sekali aspeknya ya. Pelanggaran tindak pidana pemilu sendiri dengan kegiatan money politic, masalah intimidasi, masalah kampanye hitam, yang mengarah pelanggaran hukum di dunia maya. Berkaitan dengan hukum potensi adanya bentrok antar para pendukung. Cuma kita optimis tingkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi sudah semakin bagus," katanya
Boy mengajak masyarakat membantu meredam jika nanti terjadi ketegangan.
"Makanya peran kepada elite politik penting, kemudian tokoh masyarakat untuk kita bisa menjadikan faktor utama mewujudkan kesejukan di tengah masyarakat," katanya.
Boy mengatakan Polri akan menambah kekuatan pengamanan Ibu Kota di pilkada putaran kedua yang akan dilaksanakan 19 April 2017.
"Ada penambahan personil. Seperti di Banten dan di DKI pasti akan ada. Termasuk di Banten ini perbantukan TNI ini akan diperkuat lagi. Terutama dari Kodam Jaya," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Atasi Macet di Jalan TB Simatupang, Tol Fatmawati 2 Dibuka Gratis Sore Ini
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!