Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Sumatra Utara di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/2). [Antara]
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu dan aparat keamanan karena sudah menyukseskan pilkada serentak di 101 daerah.
"Kita patut bersyukur pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah serentak di 101 daerah sudah berlangsung dengan aman dan lancar. Untuk itu saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada jajaran KPU, Bawaslu, Polri, TNI dan seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras selama ini," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Jokowi menambahkan juga berterima kasih kepada masyarakat yang turut berpartisipasi menyukseskan pilkada.
Meski berbeda-beda pandangan sikap politik, Jokowi mengajak warga kembali rukun setelah pilkada.
"Saya mengajak dan mengimbau agar kita selalu mengedepankan persaudaraan, mengedepankan kebersamaan, mengedepankan persatuan, agar kita bisa segera fokus pada program-program pembangunan yang membawa kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Badan Pengawas Pemilu mencatat dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada, kemarin, terbanyak terjadi di Jakarta.
"Dibandingkan pelaksanaan pilgub di daerah lain, DKI memang yang paling tinggi laporannya," kata komisioner Bawaslu Daniel Zuchron.
"Dibandingkan pelaksanaan pilgub di daerah lain, DKI memang yang paling tinggi laporannya," kata komisioner Bawaslu Daniel Zuchron.
Dia menjelaskan hingga saat ini terdapat 97 laporan terkait adanya dugaan pelanggaran, yang terjadi tepat pada hari pemungutan suara berlangsung di Jakarta.
Menurut Daniel dari total 97 dugaan kasus tersebut, 26 laporan merupakan pelanggaran terkait Daftar Pemilih Tetap, 18 laporan tentang persoalan logistik pemilu, dan lima laporan muncul karena dugaan keterlibatan penyelenggara.
Selain itu, Bawaslu juga menerima laporan tentang adanya dugaan politik uang sebanyak delapan kasus, serta yang paling banyak adalah adanya kesalahan prosedur dalam pemilu yakni sebanyak 40 kasus.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Atasi Macet di Jalan TB Simatupang, Tol Fatmawati 2 Dibuka Gratis Sore Ini
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!