Suara.com - Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berhasil masuk ke pilkada putaran kedua.
Koordinator Relawan Digital Anies Baswedan-Sandiaga Uno Digital Volunteer, Anthony Leong, mengatakan keberhasilan meraih suara swing voters terjadi karena kampanye di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan platform digital lain.
“Sebelumnya, jumlah swing voters DKI Jakarta masih cukup tinggi, yakni sebesar 20-an persen lebih. Jumlah tersebut diperebutkan oleh masing-masing paslon untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang selisihnya cukup dekat. Namun, dengan strategi kampanye yang tepat di media sosial, kami berhasil menggaet swing voters,” ujar Anthony.
Anthony menambahkan dewasa ini pemilih Jakarta sudah semakin cerdas dan rasional dalam menentukan pilihan. Bukan hanya faktor kinerja saja, mereka mempertimbangkan faktor lainnya, seperti visi- misi kandidat, serta gagasan yang akan menjadi solusi untuk problematika yang belum mampu dituntaskan oleh pemimpin sebelumnya.
Selain itu, juru bicara tim pemenangan Anies-Sandiaga ini menyebutkan bahwa program Anies-Sandi memiliki diferensiasi dari kandidat lainnya dalam menjawab permasalahan di Ibu Kota.
Misalnya program utuk masalah pengangguran di Jakarta. Seperti diketahui, Anies-Sandiaga menargetkan 200 ribu pengusaha yang setidaknya dapat mempekerjakan 800 ribu pekerja di Jakarta dan program kredit rumah rakyat tanpa down payment.
Masyarakat menilai program ini akan menjadi solusi bagi warga yang tinggal di Jakarta, namun tidak memiliki rumah.
“Kami tawarkan memang program yang punya diferensiasi dan bisa menjawab permasalahan warga Ibu Kota. Kemudian kami kemas program tersebut dalam konten- konten menarik sehinga dapat mempengaruhi pilihan warga. Pembicaraan di internet juga data kami sentimen positif terhadap paslon nomor tiga terus meningkat,” katanya.
Sebelumnya, hasil hitung cepat untuk ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Cyrus Network menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,13 persen, Ahok-Djarot: 42,92 persen, Anies-Sandiaga: 39,94 persen.
Hasil dari Polmark Indonesia menempatkan Agus-Sylviana: 17,96 persen, Ahok-Djarot: 42,27 persen, Anies-Sandiaga: 39,77 persen.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru