Suara.com - Sejak pukul 07.00 WIB tadi, KPUD Jakarta menyelenggarakan pemungutan suara ulang di tempat pemungutan nomor 1, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengulangan dilakukan gara-gara pada pilkada yang diselenggarakan Rabu (15/2/2017) lalu, ada dua warga yang ikut nyoblos, padahal tak terdaftar sebagai pemilih di TPS tersebut.
Meski hujan deras, warga setempat tetap antusias datang ke TPS. Salah satunya janda bernama Suhartini.
Kepada suara.com di lokasi, janda 54 tahun ini mengaku diberi tahu oleh Ketua RT 05 terkait PSU hari ini.
Suhartini mengatakan meski pemilihan diulang, dia tetap konsisten dengan pilihannya.
"Saya tetap pilih nomor dua, kemarin saya juga pilih nomor dua, tidak berubah," ujar dia.
Nomor dua adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Dia memilih Ahok dan Djarot karena baginya selama memimpin Jakarta periode pertama, hasil kinerja mereka dapat dirasakan. Salah satu contoh, bantuan pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar, kemudian program penanggulangan banjir.
"Nomor dua ini sudah terasa kerjanya, anak sekolah sekarang lebih bagus, di sini dulu sering banjir, sekarang sudah nggak banjir lagi. Jalan bagus. Kita harus bersyukur," tutur dia.
Janda yang mengenakan hijab tersebut tidak pernah menyoal kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
"Tidak, biasa saja. Setiap orang pasti punya salah. Allah maha tahu," kata dia.
Selain di TPS Utan Panjang, KPUD juga mengulang pemungutan suara di TPS 29, Kelurahan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Pilkada Jakarta dapat dipastikan akan berlangsung dalam dua putaran dan akan dilaksanakan pada 19 April 2017.
Yang masuk putaran kedua adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni mengakui kekalahan mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?