Suara.com - Setelah video kemarahan Iwan Bopeng di tempat pemungutan suara nomor 27, Jakarta, viral di media sosial, beragam kecaman keras yang disampaikan melalui video muncul.
Umumnya, tanggapan disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai prajurit TNI, sebagian terlihat mengenakan seragam loreng.
Mereka marah dengan pernyataan Iwan Bopeng yang sesumbar memotong tentara.
"Siapa tuh anak kecil tadi hey, tentara gue potong di sini, apalagi elu ye..." kata Iwan Bopeng di salah satu tempat pemungutan suara dengan nada keras.
Di TPS tersebut, ketika itu banyak sekali warga berkumpul. Iwan Bopeng yang mengenakan kemeja kotak-kotak (mirip seragam khas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat) marah karena sebagian warga tidak bisa memberikan hak pilih.
Yang membuat prajurit marah adalah kata-kata "potong tentara," yang disampaikan Iwan Bopeng. Mereka menantang sambil mengecam keras Iwan Bopeng. Mereka juga memperagakan kebal senjata tajam. Aksi tersebut dibuat video dan kini juga viral di media sosial.
Setelah video sampai ke Iwan Bopeng, dia menyadari kekeliruannya. Melalui video, Iwan Bopeng kemudian meminta maaf.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
Baca Juga: Heboh Iwan Bopeng, Sesumbar Potong Tentara
Saya ingin klarifikasi kejadian pada TPS 27, dimana bahwa rekan saya tidak boleh, dihalang-halangi untuk memilih pada saat pilkada sehingga terjadilah satu benturan-benturan yang sifatnya perdebatan panjang sehingga memancing emosi. Dan saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada teman-teman tentara.
Saya memohon maaf atas kejadian itu dan saya minta maaf dengan tulus dari hati saya kepada teman-teman tentara supaya ini tidak melebar kemana-mana.
Demikian klarifikasi yang saya lakukan. Sekali lagi saya mohon maaf dan kiranya sudi dimaafkan apa permohonan maaf saya ini pada temen-temen tentara. Terakhir saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat malam."
Ketika meminta maaf, Iwan Bopeng mengenakan kaos berkerah. Dia tidak mengenakan kemeja kotak-kotak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi