Suara.com - Manajer Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli angkat bicara perihal hasil buruk Valentino Rossi pada hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, 17 Februari lalu.
Untuk diketahui, pada hari terakhir tes lalu, juara dunia balap motor sembilan kali itu terlempar dari 10 besar teratas, atau tepatnya di urutan 11.
Catatan waktu Rossi terpaut 0,921 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang keluar sebagai yang tercepat di lintasan sepanjang 4,445 km itu.
Atas hal itu, Meregalli mencoba menjelaskan penyebabnya. Menurutnya, Rossi terlalu bekerja keras untuk menemukan setelan yang tepat untuk motornya.
Alhasil, kondisi itu juga menguras fisik dan mentalnya yang kini tidak bisa disamakan lagi dengan saat masih muda mengingat Rossi sudah mencapai 38 tahun.
"Dia kelelahan lebih dari apapun. Dia bekerja mencoba berbagai variasi setelan untuk menghemat ban belakang, dan pada akhirnya dia menyerah, dia merasa usianya sudah tua," ujar Meregalli seperti dikutip dari GPOne, Senin (20/2/2017).
Saat ditanya apakah situasi ini membuat kubu Yamaha khawatir, Meregalli menegaskan pihaknya masih percaya dengan kemampuan The Doctor, julukan Rossi.
"Kondisi Vale tidak membuat kami khawatir, dia telah banyak melakukan tes dan pada akhirnya ada beberapa yang bekerja, secara fisik dia hanya kelelahan," jelas Meregalli.
"Ini merupakan sirkut yang aneh, dimana segala sesuatunya hanya merujuk pada trek ini. Satu-satunya kekecewaan adalah di frame, karena secara kesuluruhan kami senang, mengingat kami keluar jadi yang tercepat. Maverick telah mengangkat beban berat kami--dengan jadi yang tercepat," pungkasnya.
Baca Juga: AC Milan Menang, Montella: Saya Dedikasikan untuk Berlusconi
Para pebalap MotoGP sendiri masih memiliki satu tes pramusim lagi, yakni di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret mendatang.
Dua minggu kemudian, balapan seri perdana kelas 'para raja' ini akan dimulai di tempat yang sama, yang digelar malam hari waktu setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor