Suara.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2017). Mereka datang untuk melaporkan kegiatan Dies Natalis HMI ke 70.
"Kami menyampaikan 10 komitmen HMI kepada Presiden, dan harapan tentang bagaimana penyelesaian persoalan keumatan dan kebangsaan, termasuk kasus penistaan agama," kata Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir.
Selain itu, HMI juga menyampaikan sejumlah kasus dugaan tindak pidana, di antaranya dugaaan pencucian uang yang menjadikan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir menjadi salah satu saksi di Bareskrim Polri.
"Kami harapkan juga ada penyelesaian kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, diskriminasi hukum," ujar dia.
Mulyadi menilai Jokowi merespon dengan baik atas sikap HMI.
Berikut adalah sepuluh komitmen HMI:
Satu, menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan segala keanekaragaman suku, agama, dan budaya.
Dua, menegakkan dan menyebarkan ajaran islam dengan sepenuh penuhnya berdasarkan Al Quran dan hadits menjadi garda terdepan dalam menjaga wibawa dan kehormatan alim ulama sebagai pemimpin tertinggi umat Islam.
Tiga, menegakkan hukum yang berkeadilan dan menolak pelaksanaan hukum yang diskriminatif terhadap masyarakat indonesia.
Empat, melindungi pemanfaatan sumber daya alam indonesia, menolak segala bentuk eksploitasi yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.
Lima, membangun sumberdaya manusia yang berakhlakul karimah, kompetitif dan berdaya saing global.
Enam, membangun sistem perekonomian yang berpihak terhadap suluruh rakyat Indonesia.
Tujuh, mengembangkan industri dalam negeri, berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung energi dan lumbung pangan dunia, serta menolak masuknya imigran asing yang dapat mengancam kesempatan kerja rakyat Indonesia.
Delapan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan, menolak liberalisasi dan politik dinasti.
Sembilan, menolak berkembangnya paham komunis di Indonesia yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sepuluh, memerangi peredaran dan penggunaan narkoba yang dapat mengancam masa depan generasi muda Indonesia.
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
HMI Geruduk NasDem Tower: Tuntut Pecat Ahmad Sahroni, Ancam Bubarkan Partai!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara