Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Antara/M Agung Rajasa).
Menjelang demonstrasi yang digalang Forum Umat Islam di DPR, Selasa (21/2/2017), poster yang memasang foto Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo seakan-akan mendukung aksi untuk menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) viral di media sosial.
Pengurus Forum Umat Islam Bernard Abdul Jabbar menegaskan tidak pernah melibatkan Gatot dalam aksi, besok.
"Itu hoax beritanya. Itu hoax beritanya, tidak ada kami mengundang TNI," kata Bernard di Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2017).
Bernard tidak tahu ihwal munculnya poster yang menghebohkan tersebut.
"Ada selebaran yang viral itu, kita tidak tahu darimana datangnya. Itu hoax ya. Itu berita yang tidak benar," kata dia
Bernard mengatakan setelah demonstrasi, FUI akan memperkarakan penyebar poster tersebut.
"Oh nanti, nanti, kita mau ngurus (aksi demo) besok dulu. Biar tenang dulu," kata Bernard.
Pusat Penerangan TNI lewat Twitter @Puspen_TNI juga menegaskan bahwa poster tersebut hoax.
Pengurus Forum Umat Islam Bernard Abdul Jabbar menegaskan tidak pernah melibatkan Gatot dalam aksi, besok.
"Itu hoax beritanya. Itu hoax beritanya, tidak ada kami mengundang TNI," kata Bernard di Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2017).
Bernard tidak tahu ihwal munculnya poster yang menghebohkan tersebut.
"Ada selebaran yang viral itu, kita tidak tahu darimana datangnya. Itu hoax ya. Itu berita yang tidak benar," kata dia
Bernard mengatakan setelah demonstrasi, FUI akan memperkarakan penyebar poster tersebut.
"Oh nanti, nanti, kita mau ngurus (aksi demo) besok dulu. Biar tenang dulu," kata Bernard.
Pusat Penerangan TNI lewat Twitter @Puspen_TNI juga menegaskan bahwa poster tersebut hoax.
"TNI mengklarifikasi bhwa Panglima TNI sama sekali tdk ada kaitan n hubnya dg gerakan ini a.k.a HOAX!!!#turnbackhoax," tulis Puspen TNI.
Dalam poster tersebut, gambar Gatot disandingkan dengan ustadz Arifin Ilham dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab. Kemudian di bawahnya terdapat sederet nama, di antaranya Gatot Nurmantyo, pendukung aksi damai bela Islam 5.
Puspen TNI kemudian memberi tanda Hoax berwarna merah di poster tersebut.
Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan rencana demonstrasi Forum Umat Islam di gedung DPR pada Selasa (21/2/2017)
Dalam poster tersebut, gambar Gatot disandingkan dengan ustadz Arifin Ilham dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab. Kemudian di bawahnya terdapat sederet nama, di antaranya Gatot Nurmantyo, pendukung aksi damai bela Islam 5.
Puspen TNI kemudian memberi tanda Hoax berwarna merah di poster tersebut.
Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan rencana demonstrasi Forum Umat Islam di gedung DPR pada Selasa (21/2/2017)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat