Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melobi partai-partai pendukung pemerintah untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan 19 April 2017.
"Untuk putaran kedua, kami sudah melakukan konsolidasi dengan kekuatan yang kami punya, termasuk melobi partai-partai yang pada pemilu presiden berada dalam pusaran Koalisi Indonesia Hebat," kata Megawati dalam rapat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Sebagian partai anggota Koalisi Indonesia Hebat mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada pilkada Jakarta putaran pertama. Setelah Agus-Sylviana tumbang, mereka dilobi agar merapat ke Ahok-Djarot dalam menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita ingin ingatkan kembali bahwa pemerintah yang ada ini, yang terpilih secara konstitusional sehingga hal yang di luar dari masalah yang sedang berjalan melalui politisasi, untuk bisa dihindarkan secara baik," kata Megawati.
Sambil melakukan lobi, Megawati mengajak semua partai pengusung Ahok tetap bekerja keras untuk menggalang dukungan publik. Partai pengusung Ahok di pilkada putaran pertama yaitu PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar.
"Kita tahu bahwa kita harus bersiap untuk putaran kedua, dan inilah mengapa dari setelah penghitungan saya melakukan rapat kembali karena memang merupakan sebuah hal yang sangat menguras tenaga kita, tapi saya ingin ucapkan terima kasih ke DKI dari seluruh struktur, dari teman sukarelawan, yang benar-benar telah mencoba memaksimalkan dirinya dalam rangka memantau," kata Megawati.
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus