Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, menyampaikan sejumlah aset yang disita polisi atas nama keluarga pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Group, Salman Nuryanto. Aset bergerak yang disita berupa dua unit mobil atas nama istri pertama dan kedua Salman.
"Untuk tanah atas nama (Salman) Nuryanto ada. Kemudian mobil juga atas nama istrinya ada, atas nama istri pertama dan istri kedua ada," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/2/2017).
Menurut Argo, saat ini polisi masih mendalami temuan aset yang berasal dari kedua istri Salman tersebut, apakah berkaitan dengan kasus penipuan dan pencucian uang atau tidak.
"Ya, tentunya kami akan memeriksa beberapa saksi, apakah itu nanti ada kaitanya dengan kasusnya atau tidak," kata dia.
Guna mengantisipasi aset bergerak dan tidak bergerak yang berkaitan dengan kasus ini tak berpindah tangan ke orang lain, polisi telah mengirimkan surat ke Badan Pertanahan Nasional dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Polda-Polda lain.
"Ke depan kita juga sudah membuat surat ke BPN. Artinya surat ke BPN ini, biar benda yang tidak bergerak tadi tidak dipindahtangankan kepada orang lain. Begitu juga kita sedang membuat surat ke Samsat (di Polda-Polda lain), ada beberapa kendaraan jangan sampai nanti dipindahtangankan," kata dia.
Nani, istri pertama Salman, telah diringkus polisi di tempat persembunyiannya di Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (21/2) malam, usai buron dari pengejaran petugas. Penangkapan itu dilakukan lantaran polisi menganggap Nani diduga terlibat.
Sementara sehari sebelumnya, polisi juga menangkap istri kedua, saat meringkus Salman yang hendak melarikan diri di kawasan Tangerang, Banten. Namun akhirnya polisi melepaskannya kembali karena dianggap tidak ikut berkaitan dengan kasus tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?