Bos Pandawa Group, Salman Nuryanto, dan anak buahnya [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Istri pertama bos Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Group Salman Nuryanto, Nani, ditangkap polisi di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/2/2017) malam.
"Istri pertamanya kami tangkap di tempat persembunyiannya di Indramayu. Dia juga kabur dan jadi DPO (daftar pencarian orang) kami," kata Kepala Sub Direktorat Fismondev Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sandi di Polda Metro Jaya, Rabu (22/2/2017).
Setelah ditangkap, Nani dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
"Dia sudah ditahan di sini (Polda Metro Jaya)," kata Sandi.
Istri kedua Salman sudah ditangkap lebih dulu di tempat persembunyian di Tangerang, Banten, Senin (20/2/2017). Namun, petugas membebaskan istri kedua Salman karena dianggap tidak terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang nasabah.
Selain menangkap Salman, polisi juga telah meringkus tiga anak buahnya, Madamine (leader Pandawa Group), Tatto, dan Subardi (admin).
Polisi saat ini sedang melacak aset Pandawa Group. Barang bukti yang sudah disita, di antaranya tujuh unit mobil, beberapa unit sepeda motor, 40 sertifikat tanah, dan sejumlah rekening. Nilainya ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam penelusuran aset, polisi menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan daan Otoritas Jasa Keuangan.
"Istri pertamanya kami tangkap di tempat persembunyiannya di Indramayu. Dia juga kabur dan jadi DPO (daftar pencarian orang) kami," kata Kepala Sub Direktorat Fismondev Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sandi di Polda Metro Jaya, Rabu (22/2/2017).
Setelah ditangkap, Nani dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
"Dia sudah ditahan di sini (Polda Metro Jaya)," kata Sandi.
Istri kedua Salman sudah ditangkap lebih dulu di tempat persembunyian di Tangerang, Banten, Senin (20/2/2017). Namun, petugas membebaskan istri kedua Salman karena dianggap tidak terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang nasabah.
Selain menangkap Salman, polisi juga telah meringkus tiga anak buahnya, Madamine (leader Pandawa Group), Tatto, dan Subardi (admin).
Polisi saat ini sedang melacak aset Pandawa Group. Barang bukti yang sudah disita, di antaranya tujuh unit mobil, beberapa unit sepeda motor, 40 sertifikat tanah, dan sejumlah rekening. Nilainya ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam penelusuran aset, polisi menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan daan Otoritas Jasa Keuangan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah