Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Baung dan Kampung Keluarga Bencana di RT 05 RW 2, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis (23/2/2017).
Ahok menjelaskan pengambilan nama RPTRA. Menurut Ahok, taman layak anak yang saat ini tengah gencar-gencarnya dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya ramah anak, melainkan keluarga, dari janin hingga lansia.
"Kenapa diganti, karena Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mewajibkan setiap kabupaten kota membuat jadi layak anak. Yaudh gue kasih nama anak yang penting fungsi," ujar Ahok di jalan Baung III, Kebagusan, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
RPTRA dan Kampung KB Baung merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari PT. Nestle. Dibangun di tanah seluas 1800 meter persegi.
"Kenapa juga minta CSR, karena dulu waktu saya memiliki ide ini susah dapat APBD-nya. Karena APBD dulu lebih suka buat beli UPS (uninterruptible power supply) sampai cape berantemnya saya," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan pihak swasta tidak akan rugi apabila ikut berpartisipasi dengan pemerintah Jakarta membangun RPTRA.
"Saya bilang anda (swasta) untung lho. Dari bayi saja belm keluar dari mulut emanya ngomongin (ini RPTRA dibangun) Nestle, Milo," kata Ahok.
Acara peresmian juga dihadiri Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Kehumasan DKI Jakarta, Dian Ekowati dan Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Serida Tambunan.
Baca Juga: Ahok Ungkap Obsesinya Jika Tak Dipilih Warga Jakarta Lagi
Berita Terkait
-
Ahok Ungkap Obsesinya Jika Tak Dipilih Warga Jakarta Lagi
-
Bisikan ke Ahok: Tenang Pak, 60 Persen Orang DKI Tak Suka Anies
-
Ahok Ungkap Kenapa Warga Puas Kinerjanya, Tapi yang Pilih Sedikit
-
Mentahkan Prediksi Rontok di Putaran Satu, Begini Perasaan Ahok
-
Ahok: Penak Zamanku Toh, Iso Tuku Daging Murah, Sakit Ora Bayar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku