Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar akan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al Saud dan rombongan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/3/2017). Raja Salman dijadwalkan tiba di masjid raksasa ini pada ba'da salat Dzuhur.
"Jadi raja datang dari pintu masuk Al Malik disambut menteri agama dan Imam Besar Masjid Istiqlal langsung masuk lift dan salat tahiyatul masjid," ujar Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam kepada Suara.com di Masjid Istiqlal, Jumat (24/2/2017).
Lukman menambahkan Raja Salman nanti tidak akan tour keliling Masjid Istiqlal seperti umumnya tamu kenegaraan yang lain. Raja Salman nanti hanya akan diceritakan sejarah masjid yang telah berusia 39 tahun ketika perjalanan dari lift menuju lantai utama masjid.
"Jadi penjelasan sejarah Masjid Istiqlal sambil berjalan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal atau Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal sambil dijelaskan ke Raja tentang sejarah Masjid Istiqlal. Jadi spesifik, tidak seperti tamu negara lainnya yang berkunjung," kata dia.
Saat ini, segala persiapan penyambutan orang paling terkenal di Arab Saudi itu sedang dilakukan.
Pengamanan Raja Arab Saudi melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden dan Polri.
"Untuk kesiapan pengamanan sudah diambil alih oleh Paspampres, kemudian polisi dan TNI," kata Abu.
Abu bangga dengan kehadiran Raja Salman. Abu mengatakan ini merupakan sejarah. Pasalnya, dari semua raja-raja Arab, baru Raja Salman yang mengunjungi Masjid Istiqlal.
"Kami bangga sekali dengan mampirnya Raja Salman walaupun sebentar, itu memberi perhatian kepada Masjid Istiqlal. Ini memang kunjungan sejarah, karena dulu kakeknya Raja Faisal sempat datang ke Masjid Istiqlal tahun 1970. Di Istiqlal sedang dibangun setelah itu nggak ada lagi Raja saudi yang ke sini. Beliau yang kesini tentunya keberhasilan pemerintah kita yang ada di Saudi," kata dia.
Sesuai jadwal, mereka akan berada di Jakarta pada tanggal 1 hingga 4 Maret, kemudian berlibur Bali pada tanggal 5 hingga 9 Maret. Agenda di Jakarta antara lain bertemu Presiden Joko Widodo dan ke DPR.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan kedatangan Raja Salman sangat bersejarah. Sebab, ini kunjungan Raja Arab Saudi setelah 47 tahun ke Indonesia, terakhir Raja Arab datang ke negeri ini pada tahun 1970.
"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 Menteri dan 25 Pangeran," tutur Pramono di Istana Kepresidenan.
Presiden Jokowi akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Jokowi akan menyambut Raja Salman langsung saat turun dari pintu pesawat di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Karena ketika presiden melakukan kunjungan ke Saudi Arabia dulu, Presiden (Jokowi) juga mendapatkan penghormatan tertinggi dari kerajaan Arab Saudi. Dan ini adalah pertama kali presiden akan menjemput secara langsung Raja Salman di airport," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri