Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pihaknya telah meningkatkan pengamanan di Jakarta menyusul teror bom di Bandung, Jawa Barat hari ini. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya serangan teroris terkait kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia, Rabu (1/3/2017).
"Yah tentunya berkaitan dengan eskalasi di Indonesia dengan kejadian di Jabar membuat kami intensif melakukan penyelidikan, jangan sampai nanti kedatangan Raja Salman terjadi apa apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (27/2/2017).
Menurut Argo, sejumlah tempat kunjungan seperti gedung DPR dan Masjid Istiqlal serta tempat menginap Raja Salman bersama rombongan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan akan diperketat. Pengamanan, kata dia, akan dibantu personel TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Tentunya nanti kita membantu Paspampers dan TNI pengamanan lokasi yang disinggahi Salman," kata dia.
Nanti kita menunggu update dari rundown acara yang kita dapatkan belum pasti jalur mana saja yang dilalui.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menyampaikan pihaknya percaya dengan pengaman di Indonesia. Hal itu disampaikan Abdullah menanggapi teror bom di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, yang terjadi pagi tadi.
"Saya pernah menjabat ATC militer di Indonesia sebelum menjadi duta besar. Saya percaya kemampuan dan kekuatan keamanan Indonesia untuk antisipasi berkaitan dengan hal-hal keamanan pimpinan dunia," kata Osama di Mabes Polri, Jakarta.
Dia semakin yakin pada kemampuan Polri, khususnya Datasemen Khusus 88 Antiteror, yang berhasil melumpuhkan pelaku yang meledakkan bom di lapangan Pandawa, hanya dalam waktu singkat. Dia percaya Polri dapat menjamin keselamatan Raja Salman beserta rombongan selama berada di Indonesia.
Baca Juga: Empat Ring Pengamanan Raja Salman Selama di Jakarta dan Bogor
"Saya sudah mengakui kemampuan keamanan Indonesia, tetapi kepercayaan saya dengan keamanan di Indonesia semakin bertambah dengan kejadian yang baru terjadi, di mana aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Oleh karena itu, saya mengapresiasi kinerja Densus 88," katanya.
"Kami cukup merasa puas dan yakin bahwa keamanan Indonesia akan mampu mengamankan Raja di Indonesia," Osama menambahkan.
Raja Salman akan berada di Jakarta selama tiga hari, yaitu pada tanggal 1 hingga 3 Maret. Selama di Jakarta, Raja Salman bersama rombongan rencananya akan menginap di Hotel Rafless di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Setelah itu, Raja Arab dan rombongan rencanannya akan berlibur ke Bali pada tanggal 4 hingga 9 Maret.
Kunjungan Raja Arab ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya sejak tahun 1970. Dalam kunjungan kali ini, Raja Arab membawa serta kurang lebih 1500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!