Suara.com - Kedatangan Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi ke Jakarta dan Bali hangat dibicarakan di media massa sejak sepekan belakangan, termasuk tempat akan menginap.
Tidak diketahui secara pasti harga kamar hotel tempat Raja Salman akan menginap, walaupun ada kabar yang menyebutkan hingga bertarif Rp133 juta per malam untuk menginap di Jakarta. Tidak diketahui apakah itu untuk satu kamar, beberapa kamar atau bahkan satu lantai.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Haryadi Sukamdani mengaku tidak memiliki informasi berapa tarif hotel tempat Raja Salman menginap, namun menyatakan harga sebesar itu mungkin saja.
"Mungkin saja, masih masuk akal 10 ribu (dollar) per malam," kata Haryadi dikutip dari Antara, Selasa (28/2/2017).
Tarif kamar hotel yang tinggi menurut Haryadi bukan karena seorang raja yang menginap di tempat itu, melainkan karena fasilitas yang ditawarkan.
Hotel memasang tarif tinggi untuk kamar berjenis suite atau presidential suite.
Situs Hotel Raffles Jakarta, yang akan menjadi salah satu tempat menginap rombongan raja, memasang tarif mulai dari Rp4 juta untuk satu malam untuk kamar jenis suite.
Tarif kamar hotel pun dinamis, bergantung pada siapa yang menyewa, kemampuan tawar-menawar hingga waktu pemesanan.
Raja Salman membawa rombongan sekitar 1.500 orang ke Jakarta dan setelahnya akan berlibur ke Bali selama sepekan.
Menurut Haryadi jumlah tersebut tidak berdampak signifikan pada iklim perhotelan Indonesia.
"Dampak hanya ke hotel tempat mereka menginap saja atau tempat mereka berbelanja saja," kata Haryadi.
Nilai investasi Arab Saudi di bidang perhotelan Indonesia pun tergolong minim.
Menurut dia, dampak kunjungan ini tidak langsung dapat dirasakan manfaatnya.
Ia berharap dengan publikasi kunjungan ini, negara-negara di Timur Tengah tertarik untuk datang hingga berinvestasi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai