Suara.com - Sejumlah persiapan telah dilakukan dalam menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017) siang ini.
Persiapan ini pun mendapat pantauan serius dari Wali Kota Bogor, Bima Arya. Politikus Partai Amanat Nasional ini tampak memantau suasana di area Istana Bogor dari mobil bak terbuka.
Bima meminta kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Raja Salman untuk tertib.
"Warga dan siswa sudah memenuhi lingkar istana kebon raya. Kita antisipasi agar tertib dan tidak mengganggu lalu lintas," kata Arya ketika meninjau di kawasan Istana Bogor, di Jalan IR.Juanda, Bogor, Jawa Barat.
Arya mengatakan seharusnya masyarakat dijadwalkan berkumpul sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, rupanya dia kaget karena masyarakat sangat antusias menyambut orang nomor satu di Arab Saudi tersebut.
"Antusiasme cukup, harusnya kumpul jam 12.00 WIB. Tapi jam 10.00 WIB sudah pada kumpul," ujar Arya.
Arya menambahkan, ada puluhan ribu pelajar sekolah dan guru di wilayah Bogor yang ingin melihat kehadiran Raja Salman di Istana Bogor.
"Total ada 50.000 ribu siswa dan gurunya 10 ribu. Itu nanti menyambut di sepanjang jalan dari mulai jalan Otista, Jalan Juanda sampai nanti masuk di pintu Istana," kata Bima.
Selanjutnya Arya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah aparat keamanan untuk melakukan pengamanan di sekitar area Istana Bogor.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Pelajar Kota Bogor Turut Sambut Raja Salman
"Kita koordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP juga Dishub," ujar Arya.
"Seluruh masyarakat juga ikut serta. Tampak antusiasme cukup tinggi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Tak Mau Ketinggalan, Pelajar Kota Bogor Turut Sambut Raja Salman
-
Tjahjo: Arab Saudi Juga Punya Kepentingan dengan Indonesia
-
Terungkap! Inilah Sosok Pelindung Nyawa Raja Salman
-
Usai Ikut Jokowi Jemput Raja Salman, Ahok Mau Nonton Konser BCL
-
Begini Teknis Pengamanan Polantas Terkait Kunjungan Raja Salman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!