Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan memberikan apresiasi atas kesigapan pihak kepolisian dalam mengatasi teror bom di Bandung pada Senin (27/2/2017) kemarin. Sebab, tak butuh waktu lama, pihak kepolisian sudah mampu melumpuhkan pelaku yang melancarkan aksinya tepat di lapangan yang jaraknya sekitar 50 meter dari kantor kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo Bandung, Jawa Barat.
“Saya kira polisi sudah menangani dengan cepat, mereka mampu mengidentifikasi dengan cepat, polisi bisa mengantisipasi dengan cepat,” kata Luhut saat mengisi kuliah umum di Aula Barat Institute Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017).
Mengenai teror di Bandung tersebut, Luhut menganggap sebagai salah satu aksi radikalisme, yang terjadi karena faktor kemiskinan. "Masalah radikalisme itu karena kemiskinan. Itu, teroris yang bom di Bandung kemarin, itu orang miskin. Tapi ya itu kan kapan saja di mana saja bisa terjadi, Negara mana saja bukan Negara Indonesia saja,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, lanjut Luhut, kemiskinan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah. Untuk mengatasinya, Pemerintah mengalokasikan Rp 500 Triliun dengan menyasar banyak sektor di mana mutu pendidikan ditingkatkan, fasilitas kesehatan dan pemerataan pembangunan.
"Hasilnya sekarang ada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Kami juga tidak ingin ada anak yang tak sekolah. Kami siapkan beasiswa dan di pendidikan. Generasi kami yang menyiapkan untuk generasi kalian (mahasiswa) ini harus detil. Kalau enggak, di bawahnya akan banyak masalah yang kecil-kecil itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta