Kepala Sekolah SMKN 2 Sunardi mengatakan, sosialisi empat pilar akan membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air. "Kita pupuk sejak dini kecintaan kepada tanah air, sehingga tidak ada disintegrasi, perpecahan. Semua dalam bingkai NKRI," kata Sunardi.
Sunardi menyampaikan hal itu pada kegiatan sosialisasi empat pilar oleh anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun di SMKN 2 Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (1/3/2017).
Ratusan siswa dari SMKN 2 dan perwakilan OSIS se-Kota Probolinggo, nampak antusias mengikuti sosialiasi tersebut. Selain memperoleh materi tentang 4 pilar, para siswa ini juga mendapat sertifikat dari MPR yang ditandatangi pimpinan MPR RI.
Salah satu peserta utusan dari OSIS SMA 1 Kota Probolinggo, Kesdhik Bandu, mengatakan, sosialiasasi 4 pilar oleh anggota DPR RI ini baru pertama kali terjadi dan diikutinya. "Selama ini yang sering sosialisasi adalah Kodim. Kalau anggota DPR, baru pertama kali ini," ujar Bandu.
Bandu mengatakan, sosialiasi tersebut sangat tepat disampaikan kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa yang perlu memahami seluk beluk negara. "Bagus lah. Ini penting bagi kami, sebagai bekal nanti. Kita memang harus tahu bagaimana itu negara," ujar Bandu, pengurus OSIS bidang olahraga.
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan reses yang dilakukan oleh Misbakhun ke dapilnya pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017.
Tag
Berita Terkait
-
Misbakhun Ajak Siswa SMKN 2 Probolinggo Perkuat Identitas Budaya
-
Menkeu Kecewa Cuma 628 Ribu Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty
-
Sri Mulyani Tegaskan Ini Kesempatan Terakhir Ikut Tax Amnesty
-
Jokowi Sebut Pengampunan Pajak Hasilkan Penerimaan Rp112 Triliun
-
Jokowi Beri Kuis Berhadiah di Acara Farewell Tax Amnesty
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal