Suara.com - Pemerintah Indonesia lakukan jamuan makan malam kepada para delegasi peserta KTT Indian Ocean Rim Association (IORA)di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senin (6/3/2017) malam. Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kedatangan para peserta KTT IORA.
"Selamat datang di Jakarta, ibu kota Republik Indonesia, sekaligus pusat niaga dan pusat bisnis Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dan menghormati kehadiran bapak dan ibu pada acara yang bersejarah, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi pertama, dalam dua puluh tahun sejarah IORA," kata Jokowi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mempromosikan Jakarta sebagai kota yang luar biasa. Dia pun meminta para kepala negara dan pemerintahan, atau delegasi yang hadir, jika merasa senang agar menyebarkan informasi tersebut.
"Jadi, segala hal yang bapak ibu suka mengenai Jakarta, mari kita sebarkan ke mana-mana. Tapi yang kurang baik tolong nanti sampaikan ke saya diam-diam saja. Biar nanti saya teruskan ke Gubernur Jakarta yang sekarang," tutur mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga mengajak para undangan yang hadir di jamuan santap malam ini untuk melupakan sejenak rutinitas yang dijalankan.
"Malam ini, mari kita tinggalkan sejenak, hal-hal mengenai keamanan, perekonomian, dan lingkungan hidup. Marilah kita nikmati dulu, aroma, pemandangan dan suara-suara Indonesia," ucap Jokowi.
Menutup sambutannya, Jokowi berharap KTT IORA yang akan dimulai besok akan menjadi konferensi yang produktif.
"Tolong, jangan lupa shopping ke restoran mencicipi kuliner, golf, karena Jakarta sungguh luar biasa dalam hal-hal seperti ini," kata dia.
Beberapa kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir pada jamuan santap malam ini diantaranya Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Ibu Bongi Ngema Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Baca Juga: Kembali Nonaktif, Ahok Belum Pikirkan Kampanye, Ini Alasannya
Juga tampak hadir, Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, para ketua lembaga tinggi negara dan para menteri anggota Kabinet Kerja.
Sebelum memulai jamuan santap malam, para tetamu disuguhi tarian kolosal Maritim Jaya yang dipersembahkan Kinarya GSP. Iringan musik Addie MS & Twilite Orchestra dan penampilan seniman Bing Leiwakabessy mengiringi hidangan santap malam yang disajikan. Di akhir acara, para tetamu memainkan angklung bersama Saung Angklung Udjo.
Santap malam yang disuguhkan kepada para tamu undangan merupakan menu khas Indonesia, yakni lumpia basah ikan tuna dan soto kudus yang merupakan makanan khas Jawa Tengah, nasi hijau gulai ikan kakap yang berasal dari Sumatera Utara dan kue ubi cilembu dari Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat