Suara.com - Malaysia urung mendeportasi ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang sudah bebas dari hukuman di pusat tahanan sementara (PTS) Negeri Sabah. Pasalnya, negeri jiran itu tidak punya uang untuk mendanai deportasi.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, Ahmad DH Irfan, mengungkapkan sebanyak 495 TKI ilegal seharusnya dideportasi Januari 2017.
Ratusan TKI ilegal itu rincinya ialah 250 ditampung di PTS Kemanis PApar, 175 orang di PTS Menggatal Kota Kinabalu, dan 70 TKI lainnya di PTS Sibuga Sandakan.
“Belum adanya kesepahaman antara pemerintah Negeri Sabah dengan pengelola Pelabuhan Tawau soal biaya masuk dan biaya tiket kapal menuju Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara,” tutur Irfan kepada Antara, Selasa (7/3/2017).
Ia amengatakan, pemerintah negara bagian itu terus bernegosiasi dengan pengelola Pelabuhan Tawau agar ribuan TKI yang menyesaki seluruh PTS dapat secepatnya dideportasi.
“Selama belum ada keputusan, KJRI Kota Kinabalu terus memantau kondisi TKI yang sedang menjalani hukuman di PTS-PTS sebelum dideportasi ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK