Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong semua pengusaha nasional untuk mensponsori Asian Games yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
"Dalam waktu dekat tentu saja Wapres akan mengundang beberapa teman-teman dari swasta untuk membicarakan karena ini memang gawe nasional. Jadi diperlukan keterlibatan semua pihak," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/3/2017) malam.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko PMK terkait pelibatan sektor swasta untuk menjadi sponsor penyelenggaraan Asian Games 2018.
Menurut Puan, keterlibatan sektor swasta dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 akan didorong semaksimal mungkin dengan memperhatikan kapasitas dan akuntabilitas masing-masing sponsor.
"Ya, sebanyak mungkin kita berharap ada partisipasi dari swasta, bagaimana kemudian pelaksanaan teknisnya, ini yang tadi kami bicarakan dengan Wapres bahwa akuntabilitas tetap kita kedepankan," kata dia.
Untuk penyelanggaraan Asian Games 2018, Organising Committee (INASGOC) atau komite penyelenggara Asian Games 2018 menganggarkan Rp 8,7 triliun sebagai biaya pesta olahraga se-Asia tersebut, sementara itu pemerintah baru sanggup mengeluarkan dan dari APBN sebesar Rp500 miliar.
Untuk mengawasi keterlibatan sponsor dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, INASGOC melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menjaga akuntabilitas kemitraan dengan swasta.
"Karena memang kita bersama Wapres akan mengundang swasta, kita hitung dulu kebutuhannya berapa, ya, sebanyak mungkin kita akomodir bagaimana kesanggupan swasta dan apa saja yang bisa dilakukan," kata Puan.
Asian Games 2018 akan menggelar 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga. Indonesia kembali menjadi penyelenggara Asian Games setelah menjadi tuan rumah pertama kali pada 1962. (Antara)
Baca Juga: Tandang ke Rostov, MU Tak Diperkuat Empat Pemain Ini
Berita Terkait
-
Terkait Asian Games, Ini Pesan Wapres pada Menpora dan Menko PMK
-
Jusuf Kalla Tak Mau Gugat Cuitan Ernest Prakasa Soal Zakir Naik
-
Gara-gara Megawati, Netizen Ributkan Foto Raja Salman Ini
-
Raja Salman Senang Bisa 'Selfie' dengan Putri dan Cucu Bung Karno
-
Akhiri Kunjungan di Jakarta, Raja Salman Terbang ke Brunei
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!