Dewi Palapa (41), ingin beri Raja Salman kado, Senin (6/3/2017) [suara.com/Luh Wayanti]
        Semenjak Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, berlibur di Nusa Dua, Badung, Bali, ada saja peristiwa yang terjadi di luar dugaan.
 
Misalnya, yang terjadi pada Senin (6/3/2017) sekitar pukul 12.30 Wita. Perempuan bernama Dewi Palapa Eka (41) yang mengaku dari Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, datang ke tempat depan Hotel St. Regis untuk menyerahkan kado kepada Raja Salman.
 
Polisi pun memeriksa Dewi Palapa beserta kado yang dia bawa karena dianggap mencurigakan. Tentu saja kado yang dibungkus kardus dan dilapisi plastik kresek warna putih itu tak disampaikan kepada Raja Salman. Polisi pun mengamankan Dewi.
 
Beberapa hari kemudian, Hotel St. Regis kembali didatangi seorang perempuan yang mengaku bernama Mariana. Dia mengaku istri Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamungkubuwono X. Dia juga ingin berjumpa dan bersalaman dengan Raja Salman.
 
Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan kedua perempuan diamankan anggota Polda Bali dan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli.
 
"Sejauh ini ada dua wanita yang sudah kami amankan. Setelah melalui pemeriksaan keduanya mengalami masalah kejiwaan," kata Petrus di Denpasar.
Petrus mengatakan kedua perempuan yang datang dengan penampilan "aneh" tersebut sudah ditangani psikiater.
 
"Kami sudah lakukan pemeriksaan secara khusus. Bahkan melibatkan psikiater, dan memang ada masalah dengan kejiwaan," ujarnya.
Raja Salman berada di Bali sejak tanggal 3 Maret 2017. Sebulan dia akan liburan hanya sampai 9 Maret, tetapi ternyata diperpanjang sampai 12 Maret. [Luh Wayanti]
Misalnya, yang terjadi pada Senin (6/3/2017) sekitar pukul 12.30 Wita. Perempuan bernama Dewi Palapa Eka (41) yang mengaku dari Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, datang ke tempat depan Hotel St. Regis untuk menyerahkan kado kepada Raja Salman.
Polisi pun memeriksa Dewi Palapa beserta kado yang dia bawa karena dianggap mencurigakan. Tentu saja kado yang dibungkus kardus dan dilapisi plastik kresek warna putih itu tak disampaikan kepada Raja Salman. Polisi pun mengamankan Dewi.
Beberapa hari kemudian, Hotel St. Regis kembali didatangi seorang perempuan yang mengaku bernama Mariana. Dia mengaku istri Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamungkubuwono X. Dia juga ingin berjumpa dan bersalaman dengan Raja Salman.
Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan kedua perempuan diamankan anggota Polda Bali dan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli.
"Sejauh ini ada dua wanita yang sudah kami amankan. Setelah melalui pemeriksaan keduanya mengalami masalah kejiwaan," kata Petrus di Denpasar.
Petrus mengatakan kedua perempuan yang datang dengan penampilan "aneh" tersebut sudah ditangani psikiater.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan secara khusus. Bahkan melibatkan psikiater, dan memang ada masalah dengan kejiwaan," ujarnya.
Raja Salman berada di Bali sejak tanggal 3 Maret 2017. Sebulan dia akan liburan hanya sampai 9 Maret, tetapi ternyata diperpanjang sampai 12 Maret. [Luh Wayanti]
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
- 
            
              Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
- 
            
              Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
- 
            
              Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
- 
            
              Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com