Suara.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tengah mengatur strategi memenangi Pilkada Jakarta 2017. Salah satu yang dibahas adalah kegiatan kampanye di putaran kedua.
"Kita lagi atur di tim, apa yang akan dilaksanakan, termasuk pengawasan terhadap wilayah-wilayah suketnya (surat keterangan) bermasalah," ujar jubir Ahok-Djarot, Bestari Barus, saat dihubungi wartawan, Kamis (9/3/2017).
Bestari menilai KPU DKI dan Bawaslu sulit diharapkan untuk mengawasi surat keterangan. Itu sebabnya, kata dia, tim pemenangan calon petahana tengah mempersiapkan sejumlah langkah dan strategi.
Politisi Partai Nasdem DKI Jakarta ini membantah Ahok sudah tidak bersemangat melakukan kegiatan kampanye di Pilkada Jakarta 2017 menghadapi pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Diketahui, Ahok sejak kampanye putaran kedua Pilkada Jakarta belum melakukan kegiatan kampanye. Masa kampanye putaran kedua dimulai pada Selasa 7 Maret sampai dengan 15 April 2017.
"Ahok nggak (malas kampanye) dong, ini kan masa kampanye masih panjang sampai H min seminggu sebelum pencoblosan, slow saja, kampanyenya jangan terlalu jor-joran juga nanti lemas diujung," kata Bestari.
Ketua fraksi partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta ini mencontohkan kegiatan Djarot pada hari ini lebih memilih ziarah ke makam orangtuanya di Surabaya dan Mojokerto serta ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
"Kayak Djarot kan perlu dulu ketemu orangtua, sungkem dulu. Minta doa restu kepada orang tua. Hal-hal yang biasa lah, nanti setelah itu baru kita susun lagis strateginya," kata Bestari.
Baca Juga: Ahok Blusukan dengan Facebook Live
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting