Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. [Suara.com/Dian Rosmala]
Penyidik kepolisian menjadwalkan pemeriksaan terhadap calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno, Jumat (10/3/2017). Sandiaga akan dimintai keterangan terkait laporan kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
"Betul, sebagai saksi saja," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Mustakim, Kamis (9/3/2017).
Sandiaga akan diperiksa sebagai saksi terkait laporan polisi bernomor 1616/K/XI/2013/ Polres JP tertanggal 7 November 2013 atas nama pelapor Dini Indrawati Septiani.
Berdasarkan screen shot dari surat pemanggiilan yang beredar di kalangan wartawan, perkara tindak pidana pencemaran nama baik dan atau fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP terjadi pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam 06.30 WIB dan pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2013 sekitar jam 17.00 WIB di Gelora Bung Karno, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kejadiannya di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan," kata dia
Mustakim belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai kasus tersebut.
"Nanti saja," kata dia.
"Betul, sebagai saksi saja," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Mustakim, Kamis (9/3/2017).
Sandiaga akan diperiksa sebagai saksi terkait laporan polisi bernomor 1616/K/XI/2013/ Polres JP tertanggal 7 November 2013 atas nama pelapor Dini Indrawati Septiani.
Berdasarkan screen shot dari surat pemanggiilan yang beredar di kalangan wartawan, perkara tindak pidana pencemaran nama baik dan atau fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP terjadi pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam 06.30 WIB dan pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2013 sekitar jam 17.00 WIB di Gelora Bung Karno, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kejadiannya di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan," kata dia
Mustakim belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai kasus tersebut.
"Nanti saja," kata dia.
Komentar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua