Suara.com - Tim gabungan evakuasi korban longsor, kembali menemukan tambahan korban jiwa akibat tanah longsor di jalur Sumatera Barat-Riau atas nama Azwar Hasibuan asal Kota Padang Sidempuan.
Ia ditemukan pada titik longsor di Jorong Polong Duo, Nagari (desa adat) Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru yang terjadi pada Jumat lalu (3/3) pukul 09.00 WIB. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat Roni Emrizal asal Padang Pariaman.
Ketua Aksi Cepat Tanggap Fadli Nahar di lokasi kejadian, mengatakan jasad korban terjepit diantara batu di atas batu dan kayu, namun saat pencarian tim mencium bau serta melihat ada minyak di ujung kayu dalam bongkahan tanah.
"Evakuasi korban dari timbunan tanah longsor, kami temukan korban dalam kondisi utuh dan dibawa ke RSUD Adnan WD," kata dia, Kamis (9/3/2017).
Awalnya, yang ditemukan kaki korban di dasar jurang dalam keadaan tertimbun material longsor sekitar satu meter. Semula tim menduga itu adalah potongan kaki Roni Emrizal, namun setelah digali lebih dalam ternyata tim menemukan kaki dan badan utuh manusia.
Tim evakuasi tersebut terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, BNPB, Mapala Unand, keluarga korban dari Padang Sidimpuan, serta masyarakat sekitar.
Pihak keluarga korban yang ikut melakukan pencarian menyebut jika mayat itu adalah Azwar Hasibuan yang dikenali dari ciri-ciri khusus yaitu jenggot.
"Kami mengetahui kalau Azwar memiliki jenggot, di samping ciri lain yang dapat kami kenali," kata adik korban, Sakti Hasibuan.
Ia mengatakan, korban berangkat dari kampungnya Gunung Tua, Padang Sidimpuan pada Kamis atau satu hari sebelum terjadi bencana longsor. Korban yang mengendarai mobil bak terbuka jenis L300 BB 8670 LR bermuatan bibit karet dan tiga motor ikut terjebak antrian longsor di Koto Alam.
Baca Juga: Facebook: Jika Lihat Ini di News Feed Jangan Diklik!
Namun saat sampai di lokasi, tanah di tebing jalan tiba-tiba bergerak cepat dan ikut menghantamnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif