Suara.com - Partai Golongan Karya membentuk satuan tugas bernama Brigade Beringin. Anggota satgas dilatih dengan kemampuan bela diri dan intelijen.
"Jadi mulai dari protection VVIP, kemudian pengamanan aset, bagaimana ada pendidikan dasar tentang akurasi informasi dan laporan intelijen," kata Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Dewan Pengurus Partai Golkar Yorrys Raweyai di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (10/7/2017).
"Dan, ini kami rekrut dari setiap kelurahan. Jadi satu kelurahan, satu, sehingga mereka jadi mata dan telinga partai dalam membangun infrastruktur partai di DKI Jakarta," Yorrys.
Yorrys menambahkan anggota satgas mendapatkan pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Lido, Bogor, Jawa Barat, selama dua minggu.
Yorrys mengatakan anggota pasukan memiliki jiwa korsa.
"Kami sudah coba simulasi dan implementasi dari hasil yang mereka dapat ini di pilkada DKI Jakarta kemarin. Jadi beberapa kegiatan Ahok-Djarot kita coba, seperti pengawalan, protection VVIP, escape kalau ada apa-apa," kata Yorrys.
Hari ini, 215 anggota satgas Brigade Beringin dari DPD Partai Golkar Jakarta diserahkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Jadi nanti juga bisa ditugasi, Seperti saya ambil contoh untuk Pilkada DKI Jakarta, mereka yang siap mengawal saksi-saksi di TPS, memberikan penguatan bagaimana meyakinkan masyarakat untuk bagaimana terlibat aktif dalam proses pilkada," kata Yorrys.
Dalam sambutan, Novanto berpesan kepada anggota satgas agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Dedikasi dan loyalitas saudara-saudara akan diuji oleh waktu," kata dia.
Tugas satgas dalam waktu dekat yaitu mendukung pilkada Jakarta putaran kedua. Novanto meminta mereka ikut aktif mengamankan pilkada.
"Memantau dan mendeteksi keadaan sekitar. Itulah tugas tugas yang harus saudara lakukan," kata dia.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Eks Staf Laporkan Pemilihan Pimpinan DPD ke KPK, Yorrys: Itu Orang Gila yang Gak Dapat Posisi
-
Irjen M Iqbal Jadi Sekjen DPD RI, Yorrys Raweyai: Polisi Adalah ASN, Jadi Boleh
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Pemilihan Pimpinan DPD Dilaporkan ke KPK, Yorrys Raweyai Tantang Pelapor: Jangan Bicara Saja, Buktikan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global