Suara.com - Kepolisian Resor Mimika, Papua mulai mengusut kasus meninggalnya siswi SMP Negeri 2 Mimika Katarina Deikme dengan memeriksa sejumlah saksi. Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timik, mengatakan sudah empat saksi diperiksa terkait kematian Katarina.
Katarina meninggal setelah tersetrum arus listrik di depan pintu gerbang sekolahnya pada Rabu (8/3).
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa," kata AKBP Victor, Senin (13/3/2017).
Polisi menduga kuat ada unsur kelalaian petugas hingga siswa kelas IX G itu tersengat arus listrik dari salah satu kabel putus terjuntai di di pintu gerbang SMP Negeri 2 Mimika. Untuk itu, dilakukan gelar perkara.
"Jika ada unsur kelalaian, kami akan segera tetapkan tersangkanya," ujarnya.
Ia meminta semua pihak belajar dari kasus yang menimpa siswi di SMP Negeri 2 Timika tersebut.
"Kita jangan pernah mengabaikan hal-hal kecil, tapi harus peduli dan tanggap terhadap setiap permasalahan di lingkungan kita masing-masing. Kasus yang terjadi ini karena membiarkan hal-hal kecil tetapi berakibat fatal. Ini teguran keras bagi kita semua," ungkap dia.
Saat kejadian, korban bersama rekannya bernama Yulivince Magai sempat meninggalkan area sekolah untuk membeli kartu vouhcer telepon seluler di depan SMP Negeri 2 Timika.
Usai membeli kartu voucher, kedua siswi itu kembali masuk ke area sekolah. Korban tidak menyadari kakinya menyentuh kabel putus yang terjuntai di tanah tepat di depan pintu gerbang SMP Negeri 2 Timika.
Baca Juga: Namanya Disebut, Anas Minta Sidang Kasus e-KTP Disiarkan "Live"
Kabel putus tersebut diketahui merupakan milik PT Telkom. Pihak SMP Negeri 2 Timika telah melaporkan adanya kabel putus tersebut ke pihak Telkom, namun tidak segera mendapat respon hingga jatuh korban jiwa.
Jenazah Katarina Deikme telah dimakamkan di Timika pada Jumat (10/3). Pemakaman korban dihadiri oleh jajaran Kodim 1710 Mimika dan Polres Mimika. Ayah korban merupakan prajurit yang bertugas di Kodim 1710 Mimika. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum