Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunggu dimulainya Rapat Pleno KPUD DKI Jakarta, Sabtu (4/3) di Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].
Pilkada Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 April 2017. Saat ini, kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sedang bergerilya untuk meraih pendukung sebanyak-banyaknya.
Terutama pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang telah gugur di putaran pertama, mereka menjadi rebutan.
Sebagian pendukung Agus-Sylviana ada yang kemudian mendukung Anies-Sandaiga, sebagian lagi bergabung dengan Ahok-Djarot.
Komunitas pendukung Agus-Sylviana bernama Gerakan Relawan Agus-Sylvi yang dipimpin Hendra Surachmat mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot baru-baru ini. Dukungan tersebut tadinya sempat diragukan tim sukses Ahok.
"Saya minta Hendra datang ke posko Borobudur dan sampaikan ke saya bahwa akan melaksanakan deklarasi dukungan. Siapa saja? (Saya berpikir) jangan-jangan relawan-relawanan. Ternyata yang diundang juga tokoh-tokoh Partai Demokrat," ujar Ace di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Ace menambahkan selain relawan Agus-Sylviana, sejumlah kader Partai Demokrat juga memberikan dukungan. Di antaranya mantan anggota DPR yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ajeng Suminar dan Surya Kusumanegara.
"Ini satu energi positif untuk menang putaran kedua pilkada DKI, yang akan dilaksanakan 19 April. Kalau kemarin salam satu jari, sekarang salam dua jari. Ini bukan kampanye, tapi deklarasi resmi Gerasi," kata Ace.
Hendra Surachmat kemudian menjelaskan alasan komunitasnya memberikan dukungan ke Ahok-Djarot.
Pertama, kata dia, Jakarta harus dipimpin gubernur yang tegas, profesional, dan transparan. Kedua, Ahok-Djarot dinilai pro terhadap rakyat dan konsisten melawan korupsi.
"Kami wadah relawan pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang telah mendeklarasikan diri dalam Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) dengan ini menyatakan sikap," ujar Hendra.
Hendra berjanji bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan Ahok-Djarot. Menurutnya pasangan petahana dapat menjadikan Ibu Kota kearah yang lebih baik.
"Kami segenap relawan yang tergabung dalam Gerasi, dengan ini mendeklarasikan diri untuk bergabung dan berperan aktif memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua tanggal 19 April 2017," kata dia.
Terutama pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang telah gugur di putaran pertama, mereka menjadi rebutan.
Sebagian pendukung Agus-Sylviana ada yang kemudian mendukung Anies-Sandaiga, sebagian lagi bergabung dengan Ahok-Djarot.
Komunitas pendukung Agus-Sylviana bernama Gerakan Relawan Agus-Sylvi yang dipimpin Hendra Surachmat mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot baru-baru ini. Dukungan tersebut tadinya sempat diragukan tim sukses Ahok.
"Saya minta Hendra datang ke posko Borobudur dan sampaikan ke saya bahwa akan melaksanakan deklarasi dukungan. Siapa saja? (Saya berpikir) jangan-jangan relawan-relawanan. Ternyata yang diundang juga tokoh-tokoh Partai Demokrat," ujar Ace di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Ace menambahkan selain relawan Agus-Sylviana, sejumlah kader Partai Demokrat juga memberikan dukungan. Di antaranya mantan anggota DPR yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ajeng Suminar dan Surya Kusumanegara.
"Ini satu energi positif untuk menang putaran kedua pilkada DKI, yang akan dilaksanakan 19 April. Kalau kemarin salam satu jari, sekarang salam dua jari. Ini bukan kampanye, tapi deklarasi resmi Gerasi," kata Ace.
Hendra Surachmat kemudian menjelaskan alasan komunitasnya memberikan dukungan ke Ahok-Djarot.
Pertama, kata dia, Jakarta harus dipimpin gubernur yang tegas, profesional, dan transparan. Kedua, Ahok-Djarot dinilai pro terhadap rakyat dan konsisten melawan korupsi.
"Kami wadah relawan pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang telah mendeklarasikan diri dalam Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) dengan ini menyatakan sikap," ujar Hendra.
Hendra berjanji bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan Ahok-Djarot. Menurutnya pasangan petahana dapat menjadikan Ibu Kota kearah yang lebih baik.
"Kami segenap relawan yang tergabung dalam Gerasi, dengan ini mendeklarasikan diri untuk bergabung dan berperan aktif memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua tanggal 19 April 2017," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana