Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/2). [Antara]
Besok, Selasa (14/3/2017), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali menjalani sidang perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Malam ini, Ahok siap-siap.
Usai menghadiri acara deklarasi Gerakan Relawan Agus-Sylviana, Ahok mengatakan akan membaca materi berita acara pemeriksaan sidang ke 14.
"Ini mau ketemu pengacara, mau diskusi," ujar Ahok di Jalan Talang, Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Agenda sidang besok yaitu mendengarkan keterangan lima saksi meringankan yang dihadirkan oleh pengacara Ahok.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi belum dapat memastikan apakah kelima saksi tersebut akan hadir semuanya atau tidak.
"Kami harapkan hadir semua. Tapi kan yang memastikan satu jam kedepan itu tentu kita sulit memastikan. Tapi bagaimana pun kita berharap mereka yang dipanggil tidak berhalangan," kata Hasoloan.
Lima saksi yaitu ahli hukum pidana dari fakultas hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Edward Omar Sharif Hiariej; PNS Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Juhri; guru SD 17 Badau, Tanjung Pandan, Belitung Timur, Bangka Belitung, Ferry Lukmantara; supir asal Dusun Ganse, RT 23, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Suyanto, dan teman SD Ahok dari Dusun Lenggang, RT 14, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Fajrun.
Usai menghadiri acara deklarasi Gerakan Relawan Agus-Sylviana, Ahok mengatakan akan membaca materi berita acara pemeriksaan sidang ke 14.
"Ini mau ketemu pengacara, mau diskusi," ujar Ahok di Jalan Talang, Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Agenda sidang besok yaitu mendengarkan keterangan lima saksi meringankan yang dihadirkan oleh pengacara Ahok.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi belum dapat memastikan apakah kelima saksi tersebut akan hadir semuanya atau tidak.
"Kami harapkan hadir semua. Tapi kan yang memastikan satu jam kedepan itu tentu kita sulit memastikan. Tapi bagaimana pun kita berharap mereka yang dipanggil tidak berhalangan," kata Hasoloan.
Lima saksi yaitu ahli hukum pidana dari fakultas hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Edward Omar Sharif Hiariej; PNS Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Juhri; guru SD 17 Badau, Tanjung Pandan, Belitung Timur, Bangka Belitung, Ferry Lukmantara; supir asal Dusun Ganse, RT 23, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Suyanto, dan teman SD Ahok dari Dusun Lenggang, RT 14, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Fajrun.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!