Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Menurut pantauan Suara.com, Anies, Sandi dan Hary Tanoe tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 Wib. Ketiganya langsung diarahkan menuju ruang kerja Said yang berada di lantai tiga. Tiba di ruang kerja Said, ketiganya langsung disambut Said dan beberapa pengurus PBNU lainnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar kurang lebih satu jam itu berlangsung secara tertutup dari media. Setelah selesai, keempat tokoh itu langsung memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu.
Dalam keterangannya, Said mengaku bahwa pertemuan tersebut bukan untuk memberikan dukungan PBNU kepada Anies-Sandi. Melainkan hanya sekedar silaturrahim biasa dan menyamakan pandangan.
"PBNU tidak bisa memberikan dukungan politik. Ini hanya sekedar silaturrahim. Ada hubungan, menyamakan persepsi menyamakan visi-misi yang pas untuk kepentingan semuanya," kata Said.
Namun demikian, Said mengatakan, dia tidak membatasi warga NU untuk memilih pasangan calon tertentu, bahkan menjadi tim kampanye pasangan calon tertentu juga boleh.
"Apalagi saya, nggak kemana-mana (tidak mendukung paslon tertentu). Saya mendoakan," ujar Said.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang, yaitu pendidikan dan antisipasi terhadap gerakan radikalisme. Ia menilai bahwa Anies dan Sandi mampu merealisasikan hal itu.
Baca Juga: Ketua RT Mangkir Diperiksa Kasus Jenazah yang Tak Cepat Diurus
"Kalau pak Anies jadi gubernur, pasti bisa membangun Islam yang moderat. Islam yang bermartabat, bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Islam yang bermartabat dan berbudaya," tutur Said.
"Dan saya yakin, beliau mantan Rektor, mantan Menteri, intelektual (lulusan) amerika. Saya yakin beliau punya padangan sama lah dengan kita," Said menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja