Suara.com - Menantu KH Hasyim Muzadi, Arief Zamhari, menyatakan pemakaman yang dilakukan di Pesantren Al-Hikam 2 di Kota Depok, Jawa Barat, sesuai permintaan almarhum, sebulan sebelum meninggal dunia Kamis (16/3/2017).
"Sebulan sebelum meninggal, saya sempat jalan-jalan disekitar pesantren bersama almarhum, dan beliau minta dimakamkan di sini," kata Arief, ketika ditemui Antara di rumah duka di Pesantren Al-Hikam Depok, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi abah Hasyim—sapaan karib KH Hasyim—ketika itu kurang sehat, tetapi masih bisa beraktivitas secara terbatas.
Arief menuturkan, alasan almarhum membuat wasiat tersebut karena ingin tetap mendengarkan santrinya membaca Al Quran dan didoakan.
Makam KH Hasyim Muzadi terletak di samping kiri Gedung Quliyatul Quran yang berada dilingkungan Pesantren Al-Hikam Kota Depok, Jawa Barat.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Ahmad Hasyim Muzadi meinggal dunia pada usia 72 tahun, pada Kamis pukul 06.15 WIB.
Menurut kabar dari putra Hasyim, Yusron Shidqi, jenazah mantan Ketua PBNU tersebut akan diberangkatkan ke pesantren Al-Hikam Depok, Jawa Barat, dari Malang, Jawa Timur bakda zuhur dan akan disalatkan di pesantren tersebut.
KH Hasyim Muzadi lahir di Bangilan Tuban 8 Agustus 1944, dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.
Kiai Haji Ahmad Hasyim Muzadi adalah salah satu tokoh dan intelektual Islam utama Indonesia yang pernah menjabat ketua umum Nahdlatul Ulama, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.
Baca Juga: Momen Jokowi Oleskan Minyak Angin ke Kaki Mendiang Hasyim Muzadi
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang dan Depok ini sempat mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dari 1956 sampai dengan 1962.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid