Suara.com - Warga Malang dan sekitarnya antre untuk ikut mensalatkan jenazah anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi yang berpulang, Kamis (16/3/2017), sekitar pukul 06.15 WIB di kediamannya di kompleks Ponpes Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur.
Bahkan, ketika diusung dari rumah duka ke Masjid Al Hikam yang berada satu area dengan kediaman mantan Ketua PBNU itu, warga (pentakziah) juga berebut ingin mengangkat keranda. Karena banyaknya warga yang ingin mensalatkan almarhum, shalat digelar secara bergelombamg hingga beberapa kali.
Sejak mulai dilakukan prosesi salat jenazah sekitar pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, sudah 14 kali (gelombang), padahal shalat jenazah dilakukan hingga menjelang shalat dhuhur.
"Salat jenazah dilakukan secara bergelombang, harap sebagian keluar dahulu," ujar salah seorang yang mengurusi prosesi salat jenazah melalui speaker masjid.
Warga yang ingin mensalatkan almarhum tidak hanya antre di dalam, tetapi juga di luar masjid dan di halaman kompleks Ponpes Al Hikam. Mereka dengan sabar menunggu giliran untuk menshalatkan almarhum Hasyim Muzadi.
Sementara itu, di kediaman Hasyim Muzadi juga dipenuhi para pentakziah, baik dari warga sekitar, para pejabat maupun kiai. Di antara para pejabat yang hadir melayat adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, Sholahuddin Wahid.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Hasyim Muzadi.
"Abah Hasyim adalah tokoh agama dan negara yang membuat suasana menjadi harmonis. Beliau juga memiliki peran yang besar bagi umat dan bangsa. Beliau juga tokoh besar," urainya.
Menurut rencana jenazah Hasyim Muzadi dilepas dengan upacara militer karena almarhum merupakan pejabat negara.
Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat, untuk dimakamkan di kompleks Ponpes Al Hikam Depok lewat Bandara Abd. Saleh Malang dengan dua unit pesawat hercules.
"Setelah upacara militer, jenazah dibawa ambulans ke Bandara Abd Saleh dan diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Setelah itu juga akan dilakukan upacara persemayaman secara militer yang disambut Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna